Site icon INFOMEDIAKOTA.COM

Lelang Besi Tua Milik PT Medco E & P Lematang Muara Enim Menuai Tanda Tanya Warga, Ini Jawaban Pihak Menejemen

INFOMEDIAKOTA, MUARA ENIM — PT. Medco Energy Exploration and Production (E&P) Indonesia blok Lematang kabupaten muara Enim sebagai kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) SKK migas, beberapa minggu yang lalu melaksanakan lelang besi tua diwilayah kerja desa sukananti kecamatan Gunung Megang .

Pelaksanaan lelang besi tua tersebut baru diketahui oleh ketua Forum Masyarakat Penanggiran dan Panang jaya Bersatu (FMP2B) Novriadi di dampingi awak media yang hendak menyampaikan surat audiensi kepada pihak Menejemen PT. Medco E&P Block Lemarang,

Usai memberikan surat permohonan audiensi dirinya sempat menanyakan keberadaan beberapa mobil colt diesel yang hendak keluar dari lokasi kepada security PT Medco, dan ternyata sekitar 7 mobil membawa besi tua,

Saat awak media ini mencoba mengkonfirmasi terkait meknisme keberadaan besi tua Asset Negara tersebut kepada Samsir lubis selaku pemilik besi atau pemenang lelang, dirinya mengaku bahwa ia mendapat lelang resmi dari DJKN KPKNL Lahat,

“Barang barang BUMN lelangnya semua dari DJKN pak besi tua PT Medco dari KPKNL Lahat , dan besi tersebut akan dibawa ke kota Jambi ,”Ujar Samsir lubis pria asal kota Medan ini

Ditanya perihal dokumen resmi dari perusahaan apa yang ia menangkan dalam lelang besi tua tersebut Samsir Lubis, tidak bisa menunjukan malah berkilah dan membeberkan bahwa proses dan mekanisme ada yang memang harus menggunakan Perusahaan ada juga yang bisa perorangan,

“Kadang kadang dari instansi itu perlu perusahaan PT, kadang kadang perorangan. nggak tentu juga kalo KPKNL ini pak,”Terang Samsir sembari mengatakan ada lima Mobil colt diesel yang ia lebih kurang muatannya sampai 25 ton.

Sementara Nopriadi ketua FMP2B mengatakan seharusnya PT Medco memberikan keterbukaan informasi terkait lelang besi tua atau lainnya

“Kami masyarakat wilayah Ring 1 siap mengikuti proses lelang besi tua bila ada tander lelang tersebut seperti apa mekanisme nya , sudah seharusnya pengusaha lokal di muara enim untuk di ikut sertakan, tentu kami tidak setuju bila hanya pengusaha luar, tentu kami sebagai lembaga kontrol sosial tidak akan tinggal diam jika kami hanya jadi penonton di rumah sendiri,”Tandasnya

Lanjut nopri , menegaskan cukup sudah selama ini pengusaha lokal yang mempunyai kemampuan hanya dapat melihat dan mendengar saja, dirinya berharap Perusahaan dapat menjadi mitra juga memberdayakan warga lokal,

“Selamo ini sudah cukup kami di permainkan oleh pihak luar dan keinginan kami masyarakat sebagai ring satu, kita akan sampaikan juga dengan pemerintahan
Dalam hal ini Bupati sampai Gubernur,”ungkapnya

Senada apa yang di samapaikan Ifiet selaku pengusaha lokal sekaligus putra daerah ia sangat menyayangkan apabila lelang besi tua hanya untuk pengusaha luar,

“Kalau memang lelang besi tua bisa melaui personal atau perorangan, harusnya kami putra lokal ikut diberdayakan, tentu kami butuh informasi minimal dari Menejemen PT Medco bisa melalui pemerintah desa terkait adanya lelang atau pun pekerjaan lainya,”Ujarnya

Sementara pihak PT Medco E&P Lematang melalui realasenya disampaikan oleh Yulianto menuliskan bersama Pemerintah, Medco E&P Melaksanakan Lelang Barang Milik Negara

Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan perantara Kantor Peayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kabupaten Lahat melaksanakan lelang Noneksekusi Wajib BMN dari Medco E&P (PT Medco E&P Lematang dan PT Medco E&P Indonesia).

Lelang dilakukan terhadap barang material persediaan (MP) dan Scrap Non Aset yang telah mempunyai kekuatan hokum tetap berlokasi di Warehouse Lematang, Dusun Sukamenanti, Desa Bangunsari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim dan Warehouse di SP IV Mulyoharjo, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas.

Terkait dengan pelaksanaanya, Perusahaan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait. “Dalam lelang ini, Medco E&P tetap berkomitment kepada prosedur yang ditetapkan pemerintah dan berkoordinasi dengan Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral,” tegas VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi. (IMK)

Reporter : Nopriadi