oleh

Hari Lingkungan Hidup Sedunia APK3L dan PP Ajak Pemerintah Kota Bersinergi Bersama Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan Sekitar

-Post-36 views

PRABUMULIH, INFOMEDIAKOTA.COM — Lebih dikenal dengan Gerakan Save earth, kini semakin banyak pecinta lingkungan yang terus berupaya dalam menjaga keselamatan Bumi, begitu unik dan beragam cara yang dilakukan banyak Negara salah satunya adalah menanam pohon, di Indonsia sendiri gerakan menanam Sejuta Pohon sudah menjadi gerakan nasional. Gerakan unik lainnya yakni gerakan kantong plastik organik,

Hal yang masih banyak muncul dari dampak lingkungan yang di timbulkan dari beberapa pelaku kegiatan usaha yang belum mematuhi subtansi standar izin lingkungan yang telah di tetapkan pemerintah pusat nantinya dapat membuat kerusakan lingkungan yang akan diwariskan kegenerasi anak cucu kita.

Masih banyak pula pelaku usaha yang tidak mematuhi izin Lingkungan, Penambangan Liar Tanpa izin (PETI) yang di bertopeng menjadi Tambang rakyat, pembuangan Limbah Bahan beracun dan berbahya (B3) perusahaan dari parbik di buang ke sungai akan membunuh ekositem air, tanah. Belum lagi pembalakan hingga pembakaran hutan dengan membabi buta oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Kebiasaan yang menjadi sebuah hal buruk lainnya yakni membuang sampah sembarangan ini pun akan memicu adanya kerusakan lingkungan.

Belum adanya Kesadaran sebagian warga dalam membuang sampah rumah tangga pada tempat yang telah di sediakan pemerintah. Lalu sampah di buang oknum warga dipinggir jalan dan sungai bukan hanya tak sedap dipandang kotor bau dan kumuh menjadi pemandangan yang harus dinikmati oleh kita sendiri.

Baca juga  Perumahan Bara Lestari Bantuan PT. BA Mulai di Huni

Dihari lingkungan Hidup Sedunia ini. Asossiasi Profesi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan ( APK3L) melalui Ketua Yogi Astrada dengan Ketua MPC PP Rifki Baday melalui ketua Bidang Lingkungan Aris Handoko, dan Pemerintahn kota dalam Hal ini Dinas Lingkungan Hidup mengajak serta mengimbau masyarakat untuk lebih peduli lingkungan sekitar, dalam menjaga dan merawat demi keberlangsungan kelestarian alam BUMI Seinggok Sepemunyian.

” Untuk itu lah kami dari Assosiasi Profesi K3 dan lingkungan(Penggiat Lingkungan ) Mengajak dan menghimbau sepatutnya mulai detik ini haruslah mulai sadar bahwa lingkungan ini merupakan sebuah sistem yang memiliki keterkaitan dengan satu yang lainnya. Jika salah satu rusak maka keseimbangannya pun akan merasakan dampaknya,” Ungkapnya

Dirinya menilai khususnya Kota Prabumulih dan sekitarnya sekarang memang makin mengalami penurunan kualitas lingkungan baik udara air dan tanah

“Semakin akan kita rasakan dampaknya bila kita tidak peduli lingkungan, sekali lagi kami mengajak mari bersama-sama kita jaga lingkungan pada setiap lini kegiatan kita mulai rumah tangga sampai lingkungan usaha lainya untuk bersama menjaga kelestarian lingkungan,”Ungkap yogi saat dibincangi Pewarta media ini sabtu (05/06/21)

Lanjut Yogi , APK3L Akan melaksanakan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan pemerintah setempat juga MPC Pemuda Pancasila bidang Lingkungan Kota Prabumulih berupa fakta integritas menyikapi masalah lingkungan.

Baca juga  Bukan Hanya StakeHolders Tapi PWI Juga Kebagian AWARD Dari KPU Kota Prabumulih

” Kami APK3L akan bekerjasama dengan dinas lingkungan hidup dan pemerintah setempat juga ormas Pemuda Pancasila bidang Lingkungan, kedepan akan menyikapi serius jika ada pelaku usaha penghasil limbah domestik atau pun limbah B3 yang tidak memiliki izin, tidak melakukan dan menempatkan pengelolaan lingkungan dengan baik dan benar sehingga menyebabkan dampak pemcemaran akan kami usut dan kami laporkan sebagai bentuk pelanggaran berat akan di tindak sesuai aturan hukum yang berlaku oleh penegak hukum pemerintah kota Prabumulih,” Tegasnya

Ketua Bidang Lingkungan Pemuda Pancasila mengajak masyarakat kota Prabumulih agar mulai menerapkan pola hidup bersih dan peduli sampah dilingkungnan keluraga, dimana Pemerintah kota Prabumulih di bawa Dinas lingkungan hidup telah menyediakan fasilitas yang baik dan benar dalam pengelolaan Sampah.Selain itu pengendalian lingkungan perairan khususnya sungai di wilayah Prabumulih agar masyarakat yang tinggal di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) harus patuh dan taat akan himbauan pemerintah prihal larangan membuang sampah di sungai.

“Larangan membuang sampah di sungai harus di patuhi karena jika di langgar akan berdampak sangat fatal akan kelestarian sungai. berpotensi merusak ekosistem sungai, air yang kotor dan pencemaran sampah secara masiv dan berkelanjutan membuat sungai menjadi dangkal dan dapat mengakibatkan banjir, “Tukasnya

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.