oleh

SDN 1 Prabumulih Laksanakan Diklat Peyusunan Kurikulum Darurat di Masa Pandemi Covid-19 Dan Rapat Komite Sekolah

-DAERAH-40 views

Prabumulih, infomediakota.com – Untuk Mengahapi Pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir. saat ini orang tua siswa dituntut harus dengan penuh kesabaran dalam mendampingi siswa didik Belajar Dari Rumah (BDR) karena dimasa wabah sekarang pelajaran tatap muka memang belum bisa dilaksanakan mengingat aturan Pemerintah saat ini belum megeluarkan surat keputusan perihal Belajar tatap muka.

SDN 1 menggelar Diklat penyusunan kurikulum Darurat dimasa pandemi Covid-19 dengan tetap melaksanakan Protokol kesehatan acara dilaksanakan mulai tanggal 20 -23 oktober 2020.

Dihadiri oleh Ka.bid Pembinaan Sekolah Dasar Sri Septi Wartini,S.Pd.,M.H, Ka.si Kurikulum Anita Yulia,S.KM Pengawas pembinaan Sekolah Dasar Asmara dewi,S.Pd.,M.M dan Kepala Sekolah Misdiana, SPd.,M.M. Evy Riyany, S.Pd.I.,M.Pd. Serta semua Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan total peserta lebih kurang 28 orang. bertemapat di ruang kelas SDN 1 Prabumulih barat.

Sistem belajar daring banyak menuai pro dan kontra disatu sisi orang tua siswa maupun guru menginginkan belajar tatap muka dengan tetap manaati protokol kesehatan agar anak didik mendapatkan ilmu secara langsung dan mudah dipahami oleh peserta didik dari guru disekolah. Namun disisi lain wabah covid -19 yang kini cukup meghawatirkan, nyaris merobohkan semua sektor termasuk melemahkan dan memaksa semua pihak untuk tidak menganggap remeh virus asal china ini sehingga Pemerintah tidak mau mengambil resiko hingga muncul klaster baru

Baca juga  Upacara Pengibaran Bendera Hut ke-75 RI di Muara Enim Berlangsung Lancar dan Khitmad Dengan Tetap Melaksanakan Protokol Kesehatan

Dengan pola pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) sekarang dirasakan memang masih belum efektif, Kepsek Misdiana, S.Pd.,M.M mengatakan lebih ke harapan semua tenaga pendidik terutama di masa Pandemi Covid 19 ini.

“Di harapkan dengan terbentuknya Kurikukum Darurat masa Pandemi ini dengan adanya penyederhanaan dari RPP supaya proses pembelajaran bisa tetap berjalan dan bisa membuat suasana BDR senyaman dan menyenangkan tanpa rasa jenuh bagi siswa. Dan harapan bagi tenaga pendidik dengan adanya penyederhanaan Kompetensi Dasar pada Kurikulum Darurat masa pandemi Covid-19, guru bisa lebih fokus memberikan materi pembelajaran kepada peserta didiknya via daring ini,” Kata misdiana yang tahun depan memasuki masa pensiunnya.(24/10/2020)

Sementara itu saat rapat komite, wali siswa yang anggota komite mereka mengeluhkan anak didik sulit menerima dan memahami pelajaran dengan baik, bahkan saat ini kebijakan pemerintah dinilai sedikit tebang pilih terkait aturan yang dibuat, kegiatan belajar tatap muka ditiadakan tetapi ruang kegiatan lain bisa dilaksnakan antara lain seperti, pesta pernikahan, Bimbel, Taman Pendidikan Alquran dan banyak lagi lainnya.

Baca juga  Keluarga Ahli Waris Akan Bayar Uang 35 Juta Sesuai Permintaan Developer Untuk Membuka Akses jalan ke Rumah Ermi dan Lahan Hibah Mushola

“anak anak didik dirumah sekarang sulit memahami dan menangkap soal dari pelajaran yang diberikan guru dari pesan WhatsAap (WA) maupun Aplikasi Zoom bahkan sebagai orang tua memang harus dituntut lebih sabar, namun orang tua terkadang tidak dapat menalarkan soal akhirnya siswa pun mengalami kejenuhan dengan pola BDR. Disisi lain aturan kebijakan pemerintah yang telah memperbolehkan kegiatan acara seperti pesta pernikahan, wisuda, bimbel, dan taman pendidikan Alquran, asal dengan protokol kesehatan dijalankan. sementara kegiatan belajar tatap muka belum juga di perbolehkan,” tutur seorang Wali siswa yang juga anggota komite

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.