oleh

Dampak Aktivitas Armada, Warga Keluhkan Debu Ancam Kesehatan dan Keselamatan, Kades Aur Duri Angkat Bicara

-DAERAH-0 views

INFOMEDIAKOTA, Muara Enim — Keresahan Warga Mayarakat Rambang Niru Terungkap terkait dengan meningkatnya intensitas kegiatan kendaran Dumtruk pengangkutan batu agregat yang melalui beberapa Desa di wilayah dalam kecamatan Rambang Niru, dijelaskan warga Desa Tanjung Menang Agus Samidi lebih kurang 2 minggu ini yang juga beraktivitas lalu lalang untuk ke kebun.15/12/2022.

“Kami ini nak idup nak cari makan nak sehat bukan kalian bae yang nak cari duit”dengan raut wajah yang kesal sembari meludah ketanah ditambahkan Agus “Katekan ke pihak terkait Tolong dicarikan solusi dalam hal dampak debu yang beterbangan ini jangan nak untung bae ngorbankan kami rakyat ini pakek otak pikir kami ini juge manusie yang gunakan jalan ini,” ujar Agus Kesal

Ditempat lain Ambri warga Desa Tanjung Menang yang rumahnya berada dipinggir jalan menjelaskan dirinya telah lama tinggal disini yang sangat mengeluhkan kondisi udara yang kurang baik.
“Apakah disiram jalan kami juge nasehat hidup,” keluhnya.

Senada Satria Darma mengatakan Hal ini sudah berlangsung lama baik itu kendaran angkutan kayu log, TBS dan kendaraan lainya ” Namun akhir akhir ini sudah banyak laporan kepada saya terkait permasalahan debu sudah sering saya sampaikan selaku direktur BUMDes Cipta Karya Mandiri Tanjung Menang kepada perusahan terkait akan tetapi belum ditanggapi terkait permasalahan Debu, adapun perusahan yang dimaksud adalah PT.Musi Hutan Persada Angkutan Kayu Log Ke PT.Tel. dan PT. PN VII Angkutan Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Dari Luar Daerah dan CPO,” bebernya.

Terkait Kendaran Angkutan Dumtruk Batu Agregat baru diketahui dari laporan warga kita dan langsung saya investigasi kebenaranya dalam hal ini kedepan Akan kita koordinasikan kembali dengan pihak-pihak yang terkait agar terjadi penyelesaian dalam masalah ini.

Baca juga  Sebanyak 50 Anggota Paskibraka Kabupaten Muara Enim Tahun 2020 Resmi di Kukuhkan Plt. Bupati H. Juarsah SH

Candra Warga Desa Aur Duri Menjelaskan Adanya Aktivitas Angkutan Dumtruk membawa batu agregat untuk pembangunan jalan pemda trans mura harapan – lubai yang melintasi Desa Aur Duri yang juga merasa resah sangat terganggu dalam hal ini,

Candra menjelaskan masih ada jalan lain kenapa harus lewat dari desa kami kecuali tidak ada jalan lain yang mengakibatkan Jembatan Sungai Niru yang berperan penting untuk akses ke desa menjadi rusak diduga oleh aktifitas angkutan Damtruck yang berlangsung siang dan malam dalam 2 minggu belakangan.

“Kami belum tahu pelaksana proyek tersebut, namun Kondisi jembatan cukup memprihatikan saat ini tanpa ada petugas pengawas atau pemantau Candra menuturkan selaku warga desa aur duri berharap agar dialihkan jalur angkutan tersebut dan juga dengan tegas dikatakan polusi udara yang terjadi sangat mengganggu dan dikawatirkan dapat menimbulkan penyakit, Keselamatan pengguna jalan.

Ditambahkannya pula bahwa didesa kami tidak ada penyiraman jalan dan yang paling ditakuti nanti setelah proyek jalan serta jembatan kami rusak.

Tanggapan dari Anggota Badan Permusyawaraan Desa Aur Duri terkait atas dampak yang ditimbulkan sangat mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat desa aur duri di jelaskan pertama kondisi jalan sangat sempit, kedua rusaknya jalan dan jembatan yang ketiga polusi debu.

Selaku BPD menjelaskan tidak ada sosialisasi dan atau undangan terkait angkutan yang melewati desa. dan disarankan gunakan jalur yang lain Simpang Yohar disana tembusan jalan tersebut. Sebab sangat menghambat aktivitas masyarakat, jika jembatan amblas atau rusak akan lewat dari mana lagi kami,” pungkasnya

Terpisah Muslim Kepala Desa Aur Duri mengatakan terkait keluhan warga yang khawatir jembatan Niru akan rusak dirinya telah memperbaiki jembatan tersebut sehari sebelum berita viral dan ia mengaku perbaikan jembatan dengan menggunakan kantong pribadinya.

Baca juga  Rapat Paripurna Ke XXX Masa Persidangan Ke III DPRD Kota Prabumulih Pembahasan KUA dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2021

“La bagus semalam aku benari, ngelas pipa yang lepas dan pipa yang di maling wong la ku belikan baru dengan duit ku pribadi, ” jelas Muslim yang sempat viral karena gajinya sebagai kades di bagikan untuk masyarakat ini. (15/12).

lebih dalam Muslim menegaskan terkait jembatan rusak itu urusan pemerintah kalau ada yang rusak jembatan mana yang katanya rusak silahkan cek ke lokasi,

” Itu proyek APBD kabupaten muara Enim,, jalan yg di lewati jalan Desa sumber dana APBD kabupaten Muara Enim, perbaikan jalan desa Aur Duri juga dana APBD kabupaten muara Enim. Ini proyek negara kami penyelenggara pemerintah harus mendukung program pemerintah daerah,”ujarnya

Muslim mengungkapkan Warga Aur Duri sudah lama mengidamkan jalan bagus, Aur Duri dapat pembangunan 11 km masyarakat sangat berterima kasih dgn Pemda muara Enim, ada 350 KK dan 800 jiwa sangat terbantu dengan adanya pembangunan jalan desa Aur Duri, kalau hanya 1 dua orang tidak senang dgn pembangunan jalan desa Karena mobil melintas dalam Desa, itu otak sudah tidak waras lagi, karena aktivitas angkutan material hanya 2 Minggu setelah itu proyek selesai warga menikmati jalan bagus.

“Jadi tolong sampaikan dengan masyarakat yang otaknya eror harap berpikir jernih ini pembangunan untuk desa Aur Duri sumber dana pun dari APBD kabupaten muara Enim, berpikir jernih Karena kalau pikiran penuh hasut dengki tak kan bahagia, ‘SALAM PERUBAHAN’,” tandasnya.

Reporter:SDW

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *