INFOMEDIKOTA, PRABUMULIH — Momentum sekaligus menjadi semangat Baru bagi Kelompok Mekarsari Kalipucuk Majasari (MKM) sebagai binaan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PHRZ4 field Prabumulih setelah ditinjau langsung oleh Direktur Regional 1 Pertamina Hulu Rokan Jaffe Arizona Suardin beserta jajaran top mengement goes to comunity lokasi program pemberdayaan masyarakat. Senin sore (31/01/2022)
Kelompok MKM yang terbentuk tahun 2019 ini sukses dengan program Sampah jadi Berkah (SARAH), yaitu limbah rumah tangga seperti minyak goreng bekas (jelantah) ampas tahu dan lahan pekarangan warga disulap menjadi sektor produktif yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat di kelurahan Majasari kecamatan Prabumulih Selatan.
Hal tersebut disampaikan Samsul Asinar Radjam penggiat agroekologi Inagri saat sambutannya dihadapan tamu undangan
“Program gagasannya dimulai dari tahun 2019, dengan niat yang sederhana kita hanya ingin memberikan kontribusi sebagai warga prabumulih bahwa setiap kota mempunyai persoalan sampah di wilayah perkotaan, karena kita bisa jadi bagian dari penyelesaian masalah itu maka dimulailah program SARAH yang sepenuhnya didukung oleh Pertamina EP Asset 2 field Prabumulih pada waktu itu,” Ungkapnya
Dirinya menceritakan Selama satu tahun fokus pada pemgambilan sampah dengan melibatkan 150 rumah tangga yang secara aktif berpartisipasi memlilah sampahnya sejak dari rumah yang mana sampah organik dan non organik dibuat terpisah
kemudian dikirim ke Pusat Daur Ulang (PDU) milik Pemerintah kota sebagai Partnership
“Sampah organik kita olah di pusat kompos SARAH dan kompos kita gunakan untuk mendukung kegiatan bertani di perkotaan, bagaimana mentransfer sampah dapur menjadi pupuk penyubur dan menanam dengan cara yang baik, seperti kebun edukasi SARAH yang letaknya di komplek Pertamina, untuk memudahkan orang yang ingin belajar dan bertani,” Terang Syam yang akrab di sapa Candut
Lanjut Syam, perkembangan dalam 4 tahun ini banyak kendala juga persoalan dan kejenuhan disana sini, alhamdulilah dirinya bersyukur MKM dan SARAH secara umum, mampu melewati itu semua bahkan berhasil melakukan inovasi inovasi.”Kalau tadinya hanya fokus dari sampah dapur menjadi kompos disini ibu ibu sangat luar biasa yang merupakan lokal Hero sesungguhnya
Diketehui letak Histori wilayah kelurahan Majasari dari dahulu di kenal sentra industri tahu hampir 30 industri rumah berada di kelurahan tersebut , dan setiap hari ada limbah ampas tahu yang nilainya sangat rendah, ditangan ibu ibu dengan Pertamina kemudian mendatangkan para pengajar baik akademisi dan praktisi melihat bahwa ini belum limbah dan bukan sampah tapi ini adalah bahan baku prodak yang bisa diciptakan lagi
“Maka inovasi ibu ibu dengan membuat ampas tahu menjadi keripik, bahkan tepung bisa diolah berbagai olahan kue hingga brownis, begitu pula minyak jelantah awalnya menjadi sabun untuk mencuci tangan ada lagi limbah kulit nanas disulap menjadi minuman menyehatkan berbasis permentasi,” Ujar pria gondrong yang juga pencinta lingkungan hidup ini
Masih kata Syam mengungkapkan banyak invoasi dilakukan MKM dengan cara sederhana, dan modal yang tidak banyak hanya berbekal pengetahuan, telah melahirkan banyak sekali prodak,
Tetapi dirinya menyadari dalam 4 tahun ini, masih perlu memperbaiki diri terutama bagaimana soal pemasaran dalam menjangkau pasar lebih luas, perlu peningkatan tekhnogi supaya apa yang dimulai hari ini menjadi nilai dan mensejahterakan semua pihak,
“Alhamdulillah kami bersyukur SARAH dan MKM ada perusahaan dalam hal ini pertamina kemudian teman teman Media Wartawan, selanjutnya yang pasti Pemerintah kota pak camat dan ibu Lurah yang luar biasa, PPL tentu Partnership kita Dinas Lingkungan Hidup, kami ucapkan Terimakasih , kedepan kami berharap dalam mahadapi kendala dalam mencapai peningkatan tekhnogi mutu dan jangkauan pemasaran kami selalu di temani,” Tandas Syam yang di juluki Pertamina HRZ4 sebagai Lokal Hero
Sementara Direktur Regional 1 Pertamina Hulu Rokan didampingi Field Meneger Ndirga adri sisworo, saat di wawancarai Awak media Usai melakukan panen sayur juga meninjau sekligus mencicipi prodak olahan kuliner dari Kelompok MKM mengatakan Senang dapat hadir dan bersilahturahmi bersilaturahmi dengan warga ,
“Kita sangat senang dapat hadir dan bersilahturahmi dengan ibu ibu dalam rangka program CSR Pertamina EP yang merupakan program yang sangat penting, tentunya kami ingin memiliki nilai tambah membantu dan berkontribusi untuk masyarakat CSR bisa berjalan dengan baik, mendapatkan penghasilan tambahan mengembangkan apa yang ada disini tentu Kedepan kita akan meneruskan kolaborasi dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat,” Unkap Jaffe
Dalam sambutanya Dirut R 1 PHR jaffe juga sempat melontarkan pujian kepada Maneger PHRZ4 field Prabumulih Ndriga Andri Sisworo
” Ini pak ndriga ni ,bukan hanya ahli Operasi tapi juga program CSR luar biasa pak Ndirga ini,”Tuturnya
Senada Menager Pertamina HRZ4 Prabumulih field Ndirga Adi Sisworo dihadapan Awak Media ini menyampaikan
“Intinya kami dari Pertamina field Prabumulih ingin menjadi bagian dari itu, juga oprasional kami Ingin dukung oleh masyarakat apa yang bisa kami bantu insha Allah kami bantu namun apa yang kami upayakan diharapkan juga proaktif dari masyarakat, bukan ikan kita bagi bagi tapi kail yang kami usahakan, sehingga suatu saat Pertamina tidak produksi lagi dan sumur minyak dan gas habis masyarakat bisa masih tetap mengkail nantinya,”Ujarnya didampingi Comrel Erwin HP.
Lurah, Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan, Susi Windasari, S.Km menyampaikan ungkapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu kegiatan ibu-ibu di kelurahannya.
“Terima kasih buat semuanya, terutama untuk Pertamina Field Prabumulih yang terus mendorong masyarakat kami dengan bantuan CSR ini,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan Direktur Regional 1 PHR untuk memetik sayuran di kebun lahan ibu-ibu Majasari.
Usai panen Jaffe A Suardin bersama Field Manager Pertamina Prabumulih Ndirga, dan Lurah Majasari Susi Windasari juga menghampiri prodak kuliner unggulan MKM sekaligus mencicip hasil olehan tersebut,
Meski belum mencapai proper emas dari kementrian KLH akan tetapi semua program terbaik dan upaya yang dilakukan telah menjadikan Pertamina HRZ4 sebanyak 4 kali berturut turut sebagai kandidat menuju PROPER Emas (Aris/ADV)
Komentar