oleh

Silaturahmi K.H Fahmi Amrullah Hadziq Cucu K.H.M Hasyim Asy’ari, ke PONPES NU Desa Muara Sungai Kota Prabumulih

-DAERAH-2,441 views

INFOMEDIAKOTA, PRABUMULIH.– Suasana penuh haru dan berkesan sangat kental terasa saat kedatangan KH Fahmi Amrullah Hadziq di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai kota Prabumulih . Rabu (2/2/22)

Disambut hangat oleh Ketua PCNU Ustadz Miftahuddin, S.Ag. Ketua DPC PKB Prabumulih, Rifky Baday Baihaqi, SH M.Kn didampingi sekretaris cabang H. Yogie Astrada, ST.,M.Si jajaran pengurus pengasuh pondok pesantren NU, Muslimat NU serta para Santriwan dan Santriwati

KH Fahmi Amrullah Hadziq yang akrab di sapa Gus Fahmi merupakan Dzurriyah Muassis (Keturunan anak Cucu Pendiri) NU, Almarhum Hadratusy Syech KH Hasyim Asy’ari dan sekarang beliau juga Pengurus Ponpes Tebuireng Jombang.

Diketahui KH. Muhammad Hasyim Asy’ari adalah sosok ulama besar, lahir dari sebuah keluarga dengan didikan dasar-dasar agama yang kuat dilahirkan di Kabupaten Jombang, 14 Februari 1871 dan wafat di umur ke 76 tahun di Jombang 21 Juli 1947, Jawa Timur.

Dalam perjuangannya, K.H Hasyim Asy’ari menjadi pemrakarsa berdirinya organisasi kebangkitan ulama yaitu Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 1926.

Salah satu ungkapannya yang populer yang menjadi pegangan bagi santri NU ialah;“Siapa yang mau mengurusi NU, saya anggap ia santriku. Siapa yang jadi santriku, saya do’akan husnul khotimah beserta anak cucunya

Ustadz Miftahuddin, S.Ag sebagai pengurus pondok pesantren NU dan Ketua PC NU kota Prabumulih dalam sambutanya mengucapakan Terimakasihnya sekaligus menceritakan
kondisi Pondok Pesantren yang baru berdiri dan sedang berjalan tahap pembangunan asrama santriwati,

“untuk satriwati sementara tinggal dirumah Jadi setiap hari saya menghantar jemput santri-santri dari rumah ke pondok pesantren,”Ujarnya

Ucapan haru disampaikan Ustadz Mifta atas kedatangan secara langsung di pondok pesantren asuhannya

“Kita teringat dengan KH Hasyim Asy’ari sebagai pendiri NU. ini cucunya langsung yang hadir disini, ini yang membuat kita haru,” ungkap ustadz Miftahuddin, S.Ag. dengan nada suaranya terisak isak dan meneteskan air mata harunya

Baca juga  Polemik Keluhan Pasar Malam, Warga Melalui Kuasa Hukum Somasi PT Montana Buntut Penutupan Jalan

Sementara Lawatan Gus Fahmi ke Sumatera Selatan adalah untuk memenuhi undangan Bupati dan Walikota dalam rangka tabligh Akbar silaturahmi dengan warga NU di Pagar Alam, Muara Enim, Lahat

Dalam sambutannya KH Fahmi menyampaikan apresiasinya kepada ustadz Miftahuddin. Bahkan beliau, Gus Fahmi mengatakan bahwa satu-satunya ketua PCNU di seluruh dunia yang merangkap jadi tukang ojek.

“Di Indonesia, di seluruh dunia, maupun akhirat, satu-satunya ketua PCNU sekaligus ngojek cuma di Prabumulih ini. Jadi ketua PCNU paling banyak pahalanya beliau. Bukan karena ngurus NU nya tapi ngojek nganter santri ngaji, ini suatu kelebihan yang sangat luar biasa dan ini akan saya ceritakan saat saya sampai ke Jawa Timur,” kata Gus Fahmi sambil berseloroh dangan khas guyonannya

Usai memberikan Tausiyah dan penyemangat kepada Warga NU saat diwawancarai awak media Gus Fahmi menyampaikan.

“saya kemarin acara temu alumni pesantren Tebuireng di Palembang. Hari ini kita dalam perjalanan menuju Lahat, tapi karena melewati Prabumulih, akhirnya pengurus PCNU ingin saya mampir di Prabumulih untuk memberikan sedikit motivasi, dan penyemangat kepada mereka,” Ungkap Gus fahmi

Keinginan Gus Fahmi dengan berdirinya pesantren NU dapat lebih berkembang di kota Prabumulih.

“kebetulan ada pesantren NU yang baru berdiri tentu kita harapkan dengan acara seperti ini semakin bersemangat warga Nahdiyin untuk memondokan anaknya di pesantren NU ini, jadi kalau bukan warga NU siapa lagi, “Harapnya

KH. Fahmi Amrullah Hadziq mengimbau kepada masyarakat sekitar dan kota Prabumulih khususnya agar dapat belajar di pondok pesantren yang sudah jelas NU nya.

Baca juga  Lelang Besi Tua Milik PT Medco E & P Lematang Muara Enim Menuai Tanda Tanya Warga, Ini Jawaban Pihak Menejemen

“Saya mengimbau kepada kaum muslimin-muslimat khususnya di Prabumulih dan sekitarnya jangan ragu memondokkan anaknya di pesantren ini. Insha Allah yang sudah jelas NU nya sudah jelas berkahnya,” Imbau Kiai Fahmi

Ditanya seperti apa kegiatan yang akan digelar di kabupaten kota selanjutnya, Gus Fahmi menyampaikan agenda yang sama yakni temu alumni dan silaturahmi dengan kepala daerah

“sama PCNU minta kita, datang tentu ada pertemuan dengan alumni alumni pesantren tebuireng disana, di kota Pagar Alam Walikota berkesempatan silaturahmi juga dengan beliau beliau itu, jadi tujuan utama kesana bukan untuk pengajian atau apa tapi silaturahmi itu jauh lebih penting,”tuturnya.

KH Fahmi juga berpesan kepada warga NU perihal apa yang telah dilakukan hadrotusy Syech sejak membiasakan tradisi silaturahmi,

” Dulu kita ingat mbah Hasyim salah satu hobinya adalah bersilaturahmi maka saya sabagai dzuriyyah nya berkewajiban untuk melanjutkan tradisi seperti dilakukan hadrotusy Syech, yang sepuh saja rajin bersilaturahmi masak kita yang muda muda enggak,” tandasnya

Dalam kesempatan itu juga Rifki Baday Baihaqi, SH.,M.Kn saat kami dibincangi mengucapkan rasa terimaksih dan bangganya atas kesediaan Gus Fahmi mampir ke Prabumulih,

“Terimakasih yang tak terhingga, saya Sangat bangga, sangat bahagia bisa bertemu dengan Cucu pendiri NU secara langsung. Ini merupakan hadiah terbesar bagi saya, tak bisa dibandingkan dengan apapun,” ucapnya sembari nampak binar mata yang berkaca kaca

“Tadi banyak hal yang dapat kita ambil hikmahnya, suatu anugerah yang sangat luar biasa kami rasakan dengan kehadiran beliau. Semoga kita semua akan selalu terus dapat bersilaturahmi dengan para kiai pendiri NU,” ungkap Rifki penuh harap dan Haru ,(Ar/Raif)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *