oleh

Jalur Pipa Minyak Mentah PT. Pertamina Asset 2 Kembali Bocor Diduga Sabotase, Warga Dirugikan, Ini Salah Siapa ..?

-KRIMINAL-14 views

Prabumulih, Infomediakota.com – Jalur Pipa minyak pertamina yang timbul diatas permukaan tanah kembali mengalami kebocoran yang mengakibatkan pencemaran lingkungan di area sekitar lokasi hingga mengalir kesungai yang biasa dijadikan tempat mandi dan mencuci warga tak hanya itu jalur pipa bocor itu pun terpapar ke kebun warga, Permasalahan ini terus terjadi yang yang menjadi korban adalah masyarakat,

Dugaan sabotase dari oknum yang tidak bertanggung jawab, yang melakukan penggesekkan pada pipa saluran minyak (Crude Oil) atau minyak mentah, yang ada di pinggiran sungai di patih galung kecamatan prabumulih barat, kota prabumulih kemarin, Kamis (14/05/2020) pihak Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field, telah melakukan investigasi akan hal ini, jika memang benar ada unsur kesengajaan maka pihak Pertamina akan menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib, agar dapat ditelusuri dan menangkap siapa pelaku sabotase tersebut.

Kejadian bermula ketika seorang warga Patih Galung yang ingin mandi kesungai tak jauh dari rumahnya, dan dia melihat aliran sungai yang telah tercemari oleh minyak mentah dan tidak dapat lagi di pakai untuk aktivitas keseharian warga sekitar, dan juga kata seorang warga bernama Ibu Ana mengatakan kalau sumur mereka juga terdampak oleh kebocoran tesebut

“Sumur kami jugo terkena imbasnyo dan dak biso dipakai lagi oleh la bau, jadi kami resah saat ini, kalau biso tolong lah kami ni,” ujar Ana.

Baca juga  Tim LEBAH Polsek Tanjung Agung Ringkus Satu Dari Empat Pelaku Begal di Jalan Lintas Tengah Sumatera

Lebih lanjut dikatakan oleh ketua rt 01, rw 02, kelurahan Patih Galung, Sudarman, mengatakan kalau dia sebagai pemerintah akan jadi penengah dan penyampai apa yang diinginkan masyarakat.

“Kami berharap ada jalan penyelesaian dari kedua belah pihak, kalau kami sebagai ketua rt tidak bisa melakukan apa-apa hanya meminta kepada pihak Pertamina agar kiranya dapat peduli terhadap masyarakat atas kejadian ini, dan juga masyarakat hendaknya bisa menerima apa yang akan dilakukan oleh Pertamina, jika ada bantuan, ya terima saja, tapi tidak cukup dengan bantuan air bersih saja.” Ungkapnya.

Kejadian ini juga menarik perhatian dari salah satu organisasi kemasyarakatan kota prabumulih yakni LIN (Lembaga Investigasi Negara) yang berniat menengahi permasalahan ini, dan akan mengadukannya ke DLH (Dinas Lingkungan Hidup) kota Prabumulih.

Pengurus LIN yang sempat kami bincangi Richard Fernando S.H.
Sebagai wakil ketua 1 Lembaga investigasi Negara (LIN) meminta agar pihak pertamina tanggap akan kejadian ini.

“Saya berharap kepada pihak PT. Pertamina Ep Asset 2 Prabumulih, agar benar-benar serius dalam menanggulangi pencemaran air di aliran sungai Sedupi ini, dan segera memberikan penanganan agar tidak terjadi gejolak warga, dan segera mengetes PH air tersebut melalui uji laboratorium DLH sepanjang aliran sungai Sedupi, agar masyarakat lebih tenang dan dapat menggunakan kembali air tersebut, dan kepada Pihak pertamina hendaknya memberikan teguran terhadap Kontraktornya dalam pengamanan dan pengawasan jalur pipa milik Pertamina .” Ujar Richard menjelaskan.

Baca juga  Penodong Bersenpi Asal Pali Keok Di DOR Tim Singo Selu Bae SatRes Polsek Prabumulih Timur

Ketika di konfirmasi kepada pihak Pertamina melalui pesan singkat WhatsApp, yang kami tujukan ke bagian humas yakni Ibu Atika R Kuncoro, beliau membenarkan kalau telah terjadi kebocoran pipa crude oil tersebut.

“Benar pak, dan ada indikasi itu di sengaja, atau ada sabotase dari oknum yang tidak bertanggung jawab, dan begitu mendapat laporan tersebut, pihak kami telah langsung mengambil langkah cepat dalam perbaikan dan juga tindakan preventif dengan melakukan penutupan pipa yang bocor sesuai standar operasional ptosedur (SOP) Migas, yakni melakukan pengclamp-an pada pipa yang bocor tersebut agar kebocoran tidak tambah meluas, serta melakukan pembersihan pada sungai yang tercemar, harapan kami kiranya tidak ada lagi kebocoran pipa yang dapat merugikan semua pihak,” ujarnya menjelaskan. Dan hal ini juga sudah di laporkan ke pihak yang berwajib sambungnya lagi.

“Sudah kita laporkan kepada pihak yang berwajib, dan kita tunggu kelanjutannya.” Pungkasnya.

Saat media ini melihat kelapangan, memang benar sudah ada pembersihan di jalur sungai, dan menurut salah seorang warga, katanya sudah di hisap pakai vacum.

“Yo la di bersike dan disedot, pas waktu kejadian kemaren( Ya sudah di bersihkan dan di sedot sesaat setelah kejadian kemarin, red), ujar wawan.

Kita berharap agar kiranya nanti akan ada jalan keluar terbaik dari semua pihak.(AH)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.