infomediakota.com
Lahat,- Konflik lahan antara warga desa pagar batu vs PT.Artha prigel perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terletak dikecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel yang sampai saat ini belum juga selesai Bupati Lahat Cik Ujang SH merasa Tak kuat melawan feodalisme berharap kepada Presiden RI Jokowi turun menanganinya
Beperapa bulan yang lalu Pemerintah Kabupaten Lahat telah berusah memediasi kedua belah pihak antara Masyarakat dan PT. Artha prigel, Pihak PT.AP harus mengembalikan lahan milik Warga Desa Pagar Batu seluas 183 hektar dengan cara plasma, di kernakan masa kontrak HGU nya telah habis sejak tahun 2006. Namun Perusahaan tetap membandel tidak mau tidak mau mengembalikan lahan tersebut kepada masyarakat.
” Bahkan disaat kejadian perusahaan Diduga keras mengerahkan preman bayaran untuk mengadu domba masyarakat setempat hingga menimbulkan chaos/ kegaduhan yang akhirnya timbul korban jiwa dari warga desa setempat 2 orang tewas merenggang nyawa yaitu Putra Bakti (30) Suryadi (35), dan 2 orang luka berat yaitu sumarlin dan Lion”ucap Cik ujang kepada awak media ketika menjenguk korban yang luka di RSUD Lahat dengan nada sedih bercampur pilu.
Masih kata Bupati lahat Berharap Presiden Jokowi dapat menyelesaikan konflik ini ditanya terkait izin Cik Ujang menjelaskan Perusahaan tersebut sejak 1996 hinga 2006 hanya memiliki izin prinsip saja” jelasnya
Kondisi pada saat itu hari sabtu (21/3/2020) kronologis kejadian sejumlah masyarakat Desa pagar batu sedang berjaga dilahan 183 hektar milik warga desa yang masih terpantau ada aktivitas dari perusahaan PT.Artha prigel. Tiba tiba” diduga sejumlah preman bayaran perusahaan, langsung menyerang dengan membabi buta hingga menimbulkan korban jiwa dan luka berat yang dialami Warga,
“mereka jumlahnya banyak pak, dari belakang bak mobil dump truk turun preman bayaran yang berpakaian seperti security perusahaan” ujar leon salah satu korban saat di besuk Bupati Cik Ujang dirumahnya yang megalami luka bacokan dipunggug sebelah Kiri
Sementara korban Sumarlin harus mengalami luka didada kanan dan lengan kiri akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh sejumlah preman bayaran PT.Artha prigel.
Sampai berita ini diturunkan pihak Kepolisian dari Polres Lahat yang di pimpin oleh Kapolres AKBP. Irwansyah SH.SIk.Cla. masih melakukan penyelidikan investigasi kelokasi memburu para gerombolan pelaku yang diduga preman bayaran perusaahan .(evs)
Komentar