oleh

Salurkan Bantuan Korban Banjir, Walikota Himbau Kesadaran Warga bahwa Sungai Kelekar Bukan Tong Sampah

-DAERAH-87 views

INFOMEDIAKOTA • PRABUMULIH, — Sungai Kelekar merupakan sungai terbesar yang membelah wilayah bumi Seinggok Sepemuyian. langganan Bencana banjir tahunan sepertinya masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota Prabumulih,

Diketahui upaya pengendalian banjir dari Kepala Daerah dua periode Ridho – Fikri beserta jajarannya sudah cukup maksimal meskipun belum juga bisa menuntaskan permasalahan banjir dari luapan air Sungai Kelekar apabila memasuki musim hujan.

Tak tinggal diam menyadari anggaran pendapatan asli daerah yang cukup minim namun Pemkot Prabumulih terus berupaya meloby pemerintah pusat untuk menyelesaikan permasalahan bencana banjir di kota nanas melaui dana bantuan program Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB).

Hal tersebut disampaikan Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM saat di wawancarai media kota, usai memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian, berupa satu karung beras dan satu dus mie instan kepada 856 KK warga di 5 kelurahan dan 4 desa yang terdampak bencana banjir. Senin (21/3/22)

“Kegiatan hari ini kita membantu saudara, keluarga, sahabat kita, yang di landa banjir hari jumat Sabtu minggu kemarin, bantuan yang kita berikan berupa satu karung beras dan satu kotak dus mie instan kepada 856 Kepala keluarga, sebelumnya pada saat banjir karena warga tidak bisa masak kita berikan nasi bungkus kepada warga,” Kata Ridho kepada awak media

Baca juga  Sertijab Roling Jabatan Struktural Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih

Walikota Ir H Ridho Yahya MM mengaku pemerintah kota telah berupaya mengatasi masalah banjir dengan meluruskan aliran sungai Kelekar yang berkelok, meski demikian dirinya menghimbau sekaligus memohon kesadaran masyarakat untuk tidak menjadikan sungai Kelekar menjadi Tong sampah.

“Kita sudah berusaha sekuat tenaga sungai Kelekar kita luruskan, dan masyarakat sudah kita himbau, dan ternyata di jembatan jembatan banyak sampah, jadi kita mohon juga peranserta masyarakat jangan sungai itu dijadikan tong sampah,” Tandas Walikota

Ditanya terakait sidementasi (endapan lumpur dan sampah) apa upaya yang akan di lakukan pemkot untuk mengatasi masalah tersebut, Ridho mangatakan. kondisi sungai Kelekar sekarang telah terjadi peninggian tanah di dinding talud sungai, dan endapan sampah yang dibuang oleh masyarakat, dan akan segera di normalisasi,

“Itu lah yang kita sampaikan masalah peninggian tanah ada pembelokan aliran sungai, ditambah lagi sampah dari masyarakat, Insha Allah di normalisasi kita sedang berusaha melalui dana dari BNPB mudah mudahan bulan Mei Juni bisa terealisasi,” pungkas Walikota Dua Periode ini,

Baca juga  Walikota Prabumulih Tes Langsung Pelajar Sekolah Dasar Baca Tulis Al Qur'an

Sementara Kepala dinas Sosial Heryanto menambahkan untuk wilayah yang terdampak banjir terdata ada 5 kerluranan dan 4 desa yakni kelurahan karang raja, Majasari, Mangga Besar, Sukaraja juga Desa Karang Bindu, Tanjung Telang, Karangan, dan Jungai.

Dikesempatan yang sama Mediyanto Ketua RT 04 RW 01 Karang raja mewakili warganya menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan dari pemerintah kota Prabumulih, dirinya mengapresiasi atas respon cepat Walikota Prabumulih,

“Ucapan terimakasih dari warga saya yang mendapat telah bantuan, tentu bantuan ini sangat bermanfaat, selain itu saya juga mengapresiasi respon cepat bapak walikota, semoga kedepan apa yang menjadi program pak Ridho untuk mengatasi banjir segera terlaksana,” Ungkapnya

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.