oleh

Warga di Rugikan Atas Dugaan Proyek Jalan Tiga Dihaji dan Siring Pasang Asal Asalan

-DAERAH-0 views

Infomediakota.com, Muara Dua — Team Media kembali melakukan Investigasi ulang terkait buruknya kwalitas pekerjaan proyek jalan dan siring yang ada di kecamatan Tiga Dihaji dari hasil temuan didapati dampak imbas dugaan Proyek asal jadi ini mengakibatkan rusaknya kebun dan sawah seorang warga desa suka bumi.

BRN (60) selaku korban kepada awak media mengaku, dampak pengerjaan proyek jalan poros dan siring di kecamatan Tiga Dihaji sangat merugikan dari sejak awal di bangunnya jalan sudah mendapatkan imbasnya. Rabu (17/8/2022)

“Waktu proyek penggusuran badan jalan sebelum di lakukan pengaspalan, jalan di gusur dan batu batu dari penggusuran hanya di tumpuk ke sisi kiri dan sisi kanan badan jalan bukanya di angkut dan di buang. Sehingga waktu turun hujan batu batu yang di tumpuk di pinggir badan jalan hanyut di bawa luapan air hujan dan menyumbat aliran siring menimbulkan genangan air di kebun saya, sampai ayam ternak yang ada di dalam kandang pondok banyak yang mati karena tenggelam oleh terendam air, “ujarnya

Masih kata BRN membeberkan sesudah jalan di aspal dan siring dibangun bukannya memperlancar pembuangan air, akan tetapi apabila turun hujan menimbulkan bencana baginya, terlihat batu bekas pengusuran badan jalan dan bekas pembangunan siring malah menyumbat siring dan mengakibatkan luapan air dan pasir menimbun kebun jagung dan sawahnya.

“Dulu sebelum adanya proyek jalan dan siring ini walau hujan dua hari dua malam tidak pernah terjadi hal seperti ini pak. Hal ini pernah saya tanya kepada pihak proyek kenapa bisa jadi seperti ini, pihak proyek mengatakan dengan alasan ini bencana alam, ” beber BRN seraya menuding jawaban dari pelaksana proyek yang tidak masuk akal sehat.

Benar saja Saat team media kroscek hasil investigasi mencuat dugaan proyek Asal asalan dan disinyalir tidak sesuai RAP, yaitu pekerjaan Siring Pasang di desa kota agung tidak memakai cor lantai. Bukan hanya pengerjaan itu saja proyek Jalan poros desa peninggiran sampai ke desa suka bumi kecamatan Tiga Dihaji mengalami hal serupa terkait Kwalitas

Baca juga  Kunjungan Safari Ramadhan di Empat Petulai Dangku, Asisten Perekobang Sampaikan Pembangunan Jembatan Pangkalan Babat - Batu Raja

Belum genap tiga bulan pembangunnan
jalan aspal yang di kerjakan oleh kontraktor sudah hancur, Hampir sepanjang jalan sudah banyak yang di tambal sulam, anehnya hasil tampal sulam yang belum lama di kerjakan kembali rusak dan hancur.

Nyoman selaku humas PT Nindya Karya saat dikonfirmasi via lewat WhatsApp mengatakan gera gara hal ini saya di tegur langsung oleh management pusat, Saat saya meminta, izin untuk jumapa pers
Perihal pinjam pakai jalan akses warga yang di gunakan untuk kepentingan proyek, Itu adalah kesepakatan antara pihak PU BBWS Vlll dengan bupati oku selatan,

“Jadi hal ini kontraktor hanya sebagai pelaksana dari keputusan kesepakatan tersebut. SOP kami jelaskan bahwa proyek nasiaonal kami di bendungan tiga dihaji, bukan dijalan akses warga tersebut. Proyek kami ada di dalam pak. Nanti kami sampaikan ke PU untuk hak jawab untuk rekan rekan media, dan kalau rekan rekan media mau perotes silahkan protes ke PU BBWS Vlll,”Jelas Nyoman.

Baca juga  Ibu Fauziah Pasien 063 Covid-19 Asal Prabumulih, Pemilik Panti Asuhan Aziziyah Dinyatakan Sembuh

Terkait penjelasan nyoman selaku humas PT NINDYA KARYA, team media bukan mempermasalahkan pinjam pakai jalan warga namun yang team media pertanyakan yakni perihal mutu atau kwalitas pembangunan jalan poros kecamatan tiga dihaji dan pembangunan siring pasang yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Sebelumnya AM (55) warga kecamatan Tiga Dihaji juga sudah mengatakan kepada team media, terkait keluhan atas hasil pekerjaan yang jauh diluar harapan masyarakat

“Saya selaku pengguna jalan akses satu satunya untuk ke kabupaten oku selatan sangat kecewa dengan hasil pembangunan jalan ini ( jalan poros kecamatan tiga dihaji) karena penggantian jalan dari pihak PT ini, Proyek Jalan Desa Peninggiran Sampai Desa Suka Bumi Dan Siring Pasang Kecamatan Tiga Dihaji benar benar tidak Berkualitas,” Keluhnya

Masyarakat kembali meminta Awak media segera menyampaikan kepada pihak pemangku kewenangan dan aparat penegak hukum segara memanggil pihak terkait atas kerugian warga dan dugaan kerugian keuangan Negara karena disinyalir proyek tersebut hanya mengejar keuntungan sebesar besarnya dengan mutu dan kwalitas rendah.

(Team )

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.