Muara Enim, Infomediakota.Com — Ratusan warga masyarakat Ring 1 sekitar Tambang Batubara PLTU Sumsel satu menggelar aksi damai didepan akses jalan pintu masuk operasional tambang milik PT. Cakra Bumi Energi. Senin,8/1/1024
Gabungan Ratusan masyarakat yang turun kejalan menggelar aksi damai terdiri dari warga Desa Tanjung Menang, Desa Air Cekdam, Desa Muara Emburung, Desa Jemenang. Diketahui suply tambang Batubara untuk kebutuhan produksi PLTU Sumsel 1, dengan pemegang IUP PT. Cakra Bumi Energi.
Feri Hasistra selalu Korlap Aksi tersebut mengungkapkan hal ini terjadi lantaran buntut rekrut karyawan oleh pihak perusahaan yang tanpa sepengetahuan informasi kepada warga masyarakat Desa Ring sekitar operasional tambang, seperti sejak awal pihak CBE bakal berkordinasi dengan warga.
“hal ini buntut dari pihak perusahaan yang menerima karyawan tanpa sepengetahuan warga ring 1, Padahal sudah ada kordinasi dari awal dengan pihak pemangku kepentingan akan mengutamakan warga disekitar tambang untuk bekerja, makannya terjadi aksi damai ini, ” tegasnya.
Lanjut Feri selaku korlap mengatakan adapun tuntutan warga :
1. Mengutamakan warga Masyarakat ring 1 dalam rekrutmen tenaga kerja khususnya PT. CBE.
2. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan barang dang jasa.
3. Melakukan perbaikan jalan pertamina yang dilalui pihak prusahan terutama jalan yang juga dilalui masyarakat untuk bertani dan berkebun.
4. Terkait dengan kebun warga masyarakat yang terdampak kerusakan lingkungan akibat dari tambang segera di selesaikan,” ujarnya
Kapolsek Rambang Niru Iptu Pamris Malau SH dalam kesempatan itu menyampaikan agar peserta aksi hari ini dapat menjaga kondusifitas dan tidak berlaku anarkis.
“Kami meminta kepada semua peserta aksi agar dapat menjaga kondusifitas serta menghargai satu sama lain agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Kapolsek P Malau dalam kata sambutannya.
Camat Rambang Niru, Fredy Ferdiansyah, S. STP., MSi, berharap bahwa pihaknya menjembatani pertemuan antara warga dan pihak perusahaan sehingga dapat membuahkan kesepakatan antar kedua belah pihak.
“Harapan kami selaku pemerintah agar pihak perusahaan dan masyarakat bisa sinergi dalam mensukseskan proyek strategis nasional pembangunan PLTU sumsel 1 tanpa mengesampingkan serta memperhatikan sosial masyarakat sekitar tambang, alhamdulilah.. mediasi bisa berjalan lancar dan damai serta membuahkan hasil kesepakatan bentuk kooperatif dr pihak perusahaan, ” ucapnya.
Sementara itu Public Relation atau Humas PT Berkah Multi Makmur (BMM) Candra Rizqi menyampaikan bahwa tadi sudah disepakati 3 poin tuntutan masyarakat.
“Hasil pertemuan tadi kita sudah sepakati tiga poin, yang pertama soal penerimaan tenaga kerja bagi perwakilan masyarakat dari empat desa saat perusahaan sudah mulai beroperasi, yakni Jemenang, Tanjung Menang, Muara Mburung dan desa Air Cekdam dengan ketentuan dan aturan yang ada di perusahaan, ” ujar Candra.
Ditambahkan oleh Candra semua kegiatan untuk masyarakat akan dilakukan melalui kades sesuai kesepakatan pertemuan tadi.
“Selanjutnya untuk kerja sama penyediaan barang dan jasa juga masih tetap melalui kepala desa masing-masing dan sesuai peraturan dari perusahaan. Sedangkan yang terakhir yakni dampak negatif dari perusahaan terhadap masyarakat akan diselesaikan melalui dana CSR,”
Selain itu candra juga menyampaikan bahwa pihak CBE maupun BMM telah merekrut pekerja sebanyak 89 orang warga dari 1 Vendor dari wilayah Ring 1 tambang. Termasuk 4 desa sekitar operasional
Aksi tersebut bejalan dengan lancar dan damai serta dilakukan koordinasi dengan perusahan PT. CBE dan di hadiri oleh Ferdy Febriansyah S.STP, MSI Camat Rambang Niru, IPTU P. Malau Kapolsek Rambang Dangku Danrmil Gunung Megang.
Laporan : SDA
Komentar