oleh

Breaking news Warga Keluhkan Sungai Kaihan Muara Enim Menghitam dan Keruh Diduga Dampak Aktifitas Tambang Bangko PT BA

INFOMEDIAKOTA, Muara Enim — Dugaan limbah air asam tambang dari aktifitas Kegiatan tambang banko ptba yang mengalir dialiran sungai kiahan yang mana sungai tersebut bermuara ke sungai enim menjadi keluhan dan keresahan warga. Bagaimana tidak sungai kaihan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat kabupaten muara enim untuk kebutuhan sehari hari nampak keruh dan menghitam.

Dari pantauan dilakukan tim investigasi di sungai kaihan melalui M.Sucipto selaku aktivis penggiat lingkungan setempat terkait menjelaskan benar telah terjadi dugaan aliran sungai kaihan telah dicemari limbah yang menghitam. Senin 22/8/22.

“Kita telah melakukan investigasi di sungai kaihan secara visual dari pantauan telah terjadi perubahan warna yang terlihat keruh dan menghitam tentu secara kasat mata dugaan kuat telah terjadi pencemaran. Kami juga telah mengambil sampel air yang di saksikan oleh tim di titik koordinat di bawah jembatan Tegal Rejo, dari uji sampel dengan menggunakan alat uji hasilnya PH air angka 5, menunjukkan baku mutu air masih di bawah standar.”Ungkap Sucipto.

Dirinya juga menambahkan terkait Dampak pasca dugaan limbah warga merasa resah dan takut menggunakan air untuk kebutuhan sehari hari, namun dari beberpa narasumber saat di mintai keterangan mengaku dampak yang dirasakan warga yakni gatal gatal.

Baca juga  Usai Tandatangani Penyerahan Lahan Pembangunan UPTP BLK Oleh Ir. Ridho Yahya MM dan Dirjen Binalattas Kemenaker RI Langsung Tinjau Lokasi

Hal tersebut di akui oleh ibu melyati (57) warga Kemayoran Muara Enim dirinya merasakan gatal gatal dan Gesang karena air yang keruh dan dirinya takut untuk mandi dan mencuci di sungai kaihan.

“Kami tidak berani mandi di sungai waktu itu pernah kami mandi di sungai dan yang kami rasakan yaitu kulit gatal gatal dan tubuh terasa gersang pak, ” keluh Melyati.

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.