INFOMEDIAKOTA, MUARA ENIM ,– Diduga oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Erwin dan oknum wakil PPK Elipson dinas PUPR Pemkab Muara Enim ingkar janji kepada masyarakat desa Babat hal tersebut lantaran sudah ada kesepakatan dengan masyarakat setelah aksi penyetopan pekerjaan pengaspalan yang tidak sesuai spek RAB dan akan dilakukan penambahan ketebalan di Desa Babat Kecamatan Belide Darat Kabupaten Muara Enim. Sabtu (16/12/2023).
Hal ini di ungkapkan langsung oleh Roben (35) kepada awak media ini yang mana kemarin dari pihak PPK sudah turun kelapangan untuk melakukan pengukuran sendiri sesuai dengan adanya tuntutan masyarakat perihal ketebalan proyek lanjutan Rehab ruas jalan batas Prabumulih – Gaung asam.
” Ya betul pak, kemaren dari pihak PPK muara enim sudah melakukan sendiri pengukuran ketebalan aspal, dan untuk ketebalan memang sesuai dengan pengukuran yang di lakukan kami kemaren,” ungkapnya.
Lanjut dirinya setelah melakukan pengukuran pihak PPK mengatakan sudah ada kesepakatan antara pihak PPK Elpison selaku wakil PPK dan Erwin selaku PPK dengan masyarakat bahwa Sanya pada tanggal 14 Desember setelah penyelesaian pengaspalan 17 mobil , selanjutnya akan menambah ketebalan untuk pengaspalan di Desa Babat.
“Penyataan itu sampaikan langsung di hadapan masyarakat. Namun pada hari ini tanggal 16 Desember, pernyataan malah melanjutkan sampai ke Desa Tanjung Bunut, anehnya saat ini alat berat telah bergeser, untuk Desa babat di tinggalkan/tidak di tambah ketebalan,” tandasnya.
Tentunya hal ini menjadi tanda tanya bagi masyarakat karena pernyataan tersebut hanya omong kosong belaka.
Ditempat lain saat dilakukan komunikasi antara perwakilan warga, Maulana melalui Via telpon Whaatsapps terkait pernyataan tentang untuk menambah ketebalan di Desa Babat setelah menyelesaikan pengaspalan 17 mobil pada 16 desember yang mana Erwin selaku PPK Mengungkapkan ” itu perintah dari dinas PU untuk melanjutkan pekerjaan pengaspalan ini ke arah Desa Gaung asam ” pungkasnya sambil menutup telpon .
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim. Warga meminta pihak APIP maupun kejaksaan agar berperan aktif dalam mengawasi dan terjun langsung atas laporan dan keluhan masyarakat tersbut.
Komentar