oleh

Pasca viral postingan seorang netizen, Perihal pelayanan Puskesmas Barat Ini Tanggapan Kadiskominfo Kota Prabumulih

-DAERAH-37 views

PRABUMULIH, INFOMEDIAKOTA.COM — viralnya postingan seorang netizen, yang menceritakan pengalamannya, saat mendapatkan pelayanan Puskesmas Prabumulih Barat, langsung direspon pemerintah kota Prabumulih melalui Kepala Diskominfo Kota Prabumulih, Drs. Mulyadi Musa M.Si.

Menurut Mulyadi, peristiwa tersebut terjadi di Puskesmas Kecamatan Prabumulih Barat, pada Sabtu (09/10/2021).

Dia jelaskan, kehebohan itu berawal dari postingan seorang netizen yang menceritakan sekelumit kejadian yang dia alami selama di Puskesmas Kecamatan Prabumulih Barat.

Berikut sekelumit postingannya:
“Pengalaman aku pagi ini mohon pk ridho yahya, dinas kesehatan, kepala puskesmas prabumulih barat, perhatiannya soal pelayanan di puskes barat.pagi ini jam 5 ,aku ke puskes barat bawak anak aku umur 8 bulan.oleh panas tinggi dan badannya la bedejit dejit cak nak step,sampe di puskes barat ado perawat lanang dengan perawat betino. trus aku di suruh nunggu, anak aku masih ku gendong, sambil nunggu lagi ku kompres lagi.
……dst……”.

Mulyadi menyebut, postingan tersebut diposting oleh: D.K.

“Sontak postingan tersebut menuai berbagai macam tanggapan dan ribuan like dari para netizen,” imbuhnya, Minggu (10/10/2021).

Sementara menanggapi adanya kejadian itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, dr. Happy Tedjo Thajono Hambali menjelaskan, pihaknya akan melakukan cek and ricek terkait kebenaran berita tersebut.

Baca juga  Hari ini Pasar Pagi Terminal Lingkar Diramaikan, Ketua TP PKK dan OPD Gelar Belanja Bersama

“Dinkes akan ricek berita ini, dengan pembinaan bidang pelayanan kesehatan untuk perbaikan pelayanan dan komunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tersebut. Kalau suhu 38 derajat celcius, berarti naik 1 derajat celcius dari suhu normal.

Demam ringan tapi nanti, cek ditempat untuk tahu fakta yang sebenarnya. Jam 19.00 tim UGD puskes, sudah kontrol ke rumah pasien dan suhu sudah 37.3 derajat celcius dan sudah diberi obat untuk demam. Supaya tak timbul gejala lain dan juga sudah diberi nomor telepon UGD, bila ada keluhan lagi,” ujar dr. Happy Tedjo Thajono Hambali.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Prabumulih Barat, Drg Waliyah Ilana menyampaikan, dirinya langsung memberikan instruksi kepada tim audit internal puskesmas untuk melakukan investigasi.

“Setelah saya mendapatkan informasi tentang hal tersebut, saya sebagai Kepala Puskesmas menginstruksikan kepada tim audit internal puskesmas untuk melakukan investigasi kepada tim UGD. Didapatkanlah Kronologisnya.

Jadi kronologisnya pada pagi hari jam 05.00 wib hari Sabtu, 09-10-2021 kemarin. Petugas Puskesmas Prabumulih Barat ada satu orang perawat laki-laki dan dua orang perempuan, dan mereka sudah melakukan pemeriksaan kepada pasien dan melakukan pengobatan, namun orang tua pasien menyatakan anaknya sudah diberikan obat penurun panas.

Baca juga  Tak Juga Dapat Keputusan Jelas Ratusan Warga Terdampak Seismik Gruduk Kantor HRZ4 Pertamina EP. Ini Jawaban PT BGP !

Petugas menganjurkan untuk dirujuk kerumah sakit tapi pasien belum bersedia, dan pada 19.00 WIB semalam Petugas Puskesmas melakukan pemeriksaan suhu tubuh 37,3 dan pengobatan kerumah pasein tersebut, sudah diberikan obat untuk jaga-jaga kalau sewaktu-waktu tengah malam demam tinggi, dan sudah diberikan penjelasan tentang obatnya, dan sudah ditinggalkan No telepon Puskesmas, jika nanti pasien butuh bantuan untuk rujuk ke RS.

Hari ini (Minggu) Petugas Puskesmas juga melakukan kunjungan rumah pada pasien ini. Keadaan pasien sudah mulai membaik suhu 36,4 dan diberikan terapi pengobatan dan juga insyaAllah besok hari Senin akan melakukan kunjungan rumah kembali untuk memantau kondisi pasien.

Menurut kami sudah bekerja berdasarkan SOP, dan kami berdoa agar pasien dapat sembuh dan sehat secepatnya,” terangnya.

Puskesmas juga lanjut dia, akan terus berusaha agar sistem pelayanan di Puskesmas lebih baik lagi.

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.