oleh

Peringatan Tegas Pemkot Prabumulih Pada “Pedagang Dan Pembeli Wajib Memakai Masker Jika Tidak Silahkan Keluar Dari Pasar”

-DAERAH-13 views

Infomediakota.com

Prabumulih, – Semakin masiv penyebaran pandemic Covid-19 dikota Prabumulih  membuat Walikota dan jajarannya mengambil langakah cepat tegas dalam penanganan untuk memutus mata rantai virus ini. Karena pasar adalah tempat berkumpulnya para penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi dalam memenuhi kebutuhan sehari hari maka dari itu himbauan Ridho yahya hingga penutupan pasar.

Pagi hari ini Rabu (29/04/2020) Melalui Diskominfo di dampingi Satpol PP melakukan himbauan kepada semua masyarakat kota prabumulih, menyerukan agar mulai besok di haruskan memakai masker saat keluar rumah,

Di sampaikan Kadin Diskominfo H.Muhammad Ali M.si meminta kepada semua masyarakat agar bisa saling membantu dalam memutus penyebaran virus ini. para pedagang tidak memakai masker maka akan dipulangkan kerumah

“Kepada pedagang pasar Prabumulih, jika besok kedapatan berjualan tidak memakai masker maka akan kami suruh pulang, juga buat pembeli tukang ojek, tukang parkir, dan siapapun yang beraktivitas di pasar ini yang ada di jalanan, bila kedapatan tidak menggunakan masker akan kami suruh pulang, entah itu warga Prabumulih atau luar Kota Prabumulih, karena setiap orang berpotensi dapat menyebarkan penyakit ini. Besok pagi kami akan datang lagi dengan membawa tim kesehatan, agar nanti bisa juga menjelaskan bagaimana Corona itu menyebar,” Tegasnya

Baca juga  Di Masa Kehidupan Normal Baru,Pemkot Prabumulih Gencar Sosialisasi kan Protokol Kesehatan

Seperti diketahui sebelumnya bahwa pemerintah Kota Prabumulih dan jajarannya telah sepakat akan mengajukan PSBB bagi kota prabumulih, hal ini disebabkan oleh dengan bertambanhnya jumlah OTG yang masuk dalam pantauan tim gugus covid-19 yakni sebanyak 411 orang, dan jumlah yang positif sebanyak 12 orang.

Kondisi kota prabumulih saat ini terlihat lengang di bebrapa tempat yang biasanya menjadi pusat keramaian dan berkumpulnya warga, selain takut dengan penyebaran virus ini juga dikarebakan suasana di bulan ramadan yang memasuki hari ke enam ini. (AH/imk)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.