oleh

PT GHEMMI Sepakat Ganti Rugi Lahan Kebun Warga Kebanjiran Sesuai Pergub. Diduga Akibat Alih Fungsi Sungai Emberang Dampak FABA Batubara

INFOMEDIAKOTA, MUARA ENIM — Sekda Kabupaten Muara Enim akhirnya memerintahkan Dinas lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan, Bidang perekonomian SDA Setda kabupaten Muara Enim bersama pemerintah kecamatan EPD (Emapat Petulai Dangku), kepala Desa Gunung Raja beserta Menejemen PT GHEMMI melakukan pengecekan kebun milik Yandra yang terdampak banjir diduga akibat pendangkalan dan alih fungsi sungai Emberang akibat aktifitas kegiatan PT GHEMMI. Kamis (04/08/22)

Diketahui pada berita sebelumnya pada tanggal 28 Juni 2022. Boni Ketua komisi 1 DPRD Muara Enim bersama kuasa pemilik lahan Arifa’i dan Kuano karyawan PT GHEMMI serta pemerintah Desa, telah melakukan sidak untuk meninjau langsung kondisi pendangkalan dan alih sungai Emberang tersebut,

Usai di sidak sesuai bukti yang ada komisi 1 DPRD Muara Enim meminta agar pihak perusahaan segara mengganti rugi lahan tersebut, akan tetapi pada saat itu pihak perusahaan meminta waktu sebulan untuk menyampaikan terlebih dahulu ke menajemen, apa yang menjadi permintaan pemilik lahan yang kebanjiran.

Namun sudah satu bulan lamanya PT. GHEMMI belum juga mengakomodir apa yang menjadi permintaan pemilik lahan, sesuai arahan DPRD untuk segera dibayarkan ganti rugi, akhirnya pada tanggal 29 Juli 2022 komisi 1 DPRD kembali memanggil pihak Perusahan bersama OPD terkait, di ruang rapat Komisi gedung DPRD Muara Enim.

Baca juga  Kepala Desa Lubuk Raman Serahkan Satu Pucuk Senpira Ke Kapolsek Rambang Dangku

Dari hasil rapat tersebut, Riswandar sekda Kabupaten Muara Enim Menerbitkan SPT (Surat Perintah Tugas) untuk memerintahkan jajaran tim dinas terkait, agar melakukan pengecekan lokasi pemeriksaan dan penilaian terhadap tanaman yang diduga terdampak banjir akibat aktifitas PT GHEMMi di Desa Gunung Raja kecamatan Empat Petulai Dangku kabupaten Muara Enim.

Sesuai hasil pengecekan akhirnya di sepakati pihak perusahaan akan mengganti rugi dua lahan Warga yang terdampak banjir

Hal tersebut disampaikan Kuano selaku perwakilan PT GHEMMI saat di bincangi awak media usai pengecekan lokasi lahan warga yang kebanjiran,

“Tadi kita sudah melakukan pengecekan bersama Dinas, dan telah disepakati untuk penilaian tanaman karet secara teknis untuk waktu pembayaran belum tahu kapan, karena akan ada diajukan dulu pengajuan ke menejemen,” Kata Kuano

Ditanya terkait permintaan Arifa’i selaku kuasa pemilik lahan agar lahan kebun yang kebanjiran dibebaskan atau di beli oleh GHEMMI kuano mengatakan akan kita sampaikan juga ke pihak menejemen.

Sementara Arifa’i selaku pihak kuasa pemilik lahan mengungkapkan dari hasil pengecekan bersama dinas dan pemerintah desa telah disepakati untuk penggantian pohon karet sebanyak 175 batang dengan 11 hingga umur 13 tahun di lakukan perhitungan secara teknis sesuai aturan Pergub.

Baca juga  Dugaan Korupsi Dinkes Prabumulih Happy Tedjo Tjahyono Segera Disidangkan

“Semoga permasalahan ini cepat selesai kami juga meminta agar perusahaan segera mengambil langkah seperti apa penanganan atas lahan kebun yang kebanjiran dan polusi udara abu batubara untuk dibersihkan, atau lahan kami dibebaskan saja di beli oleh GHEMMI, karena kalau hanya di ganti rugi tanaman sekarang ini, untuk kedepan lahan tersebut jelas tidak lagi produktif untuk di lakukan penanaman kembali, apabila tidak ada penanganan dari perusahaan, dan kami jelas tetap akan dirugikan, “Tandasnya

Ditempat terpisah Sudianto Kelapa Desa Gunung Raja saat di bincangi awak media menyampaikan bahwa terkait Maslah ini telah berlarut larut sejak tahun 2012 lalu. dirinya berharap dengan di sidak komisi DPRD dan pemerintah kabupaten dalam hal ini Dinas terkait telah mengecek ke lokasi permasalahan ini dapat segera terselesaikan,
.
“Semoga permasalahan ini cepat selasai dan pihak perusahaan segara membayar apa yang menjadi tuntutan warga, selain itu perihal dampak yang di lakukan oleh kegiatan segera di lakukan pembersihan agar tidak ada lagi pihak yang di rugikan ,”pungkasnya (tim)

Laporan : Jovi arumj

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.