INFOMEDIAKOTA, Lahat, Pertamina EP (PEP) Limau Field yang tergabung dalam regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina menggelar penanaman pohon di area konservasi di SM Isau-Isau yang terletak di Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat pada Rabu (13/9).
KTH (Kelompok Tani Hutan) Sumur Jaya Mandiri merupakan KTH yang telah mendapatkan support dari PT Pertamina EP Limau Field, dalam hal ini PT Pertamina EP Limau Field bekerja sama dengan BKSDA melakukan kegiatan Green Belt Social Forestry sebagai sarana adaptasi masyarakat KTH dalam peningkatan ekonomi produktif untuk mendukung keseimbangan ekosistem SM Isau-Isau.
Green belt berfungsi sebagai sekat yang dibuat untuk pemisahan aktivitas satwa dengan masyarakat. Pembuatan Green belt ini meminimalisir terjadinya konflik satwa dengan warga serta mengembalikan fungsi hutan dan ekosistem menjadi seimbang dengan penanaman pohon produktif secara berlapis dengan macam-macam tanaman yang sesuai dengan kebutuhan pangan satwa maupun kebutuhan masyarakat, hingga terbentuk rantai makanan yang mendukung satwa di hutan lindung serta peningkatan ekonomi KTH.
Kepala SKW II Lahat, Yusmono mengatakan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan karena telah melaksanakan program konservasi lingkungan melalui penanaman pohon di sekitar wilayah konservasi BKSDA Sumsel tepatnya di Desa Mulak Ulu, Kabupaten Lahat ini.
Penanaman pohon yang berkolaborasi antara PT Pertamina EP Limau Field dan BKSDA sejumlah 1.600 pohon, diantaranya adalah pohon nangka, pohon cempedak, pohon beringin, pohon salam dan pohon saninten.
Senior Manager Limau Field, Dadang Soewargono dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sesuai dengan visi misi perusahaan melalui komitmen PT Pertamina EP Limau Field untuk turut berkontribusi dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainability Development Goals) terkait dengan perlindungan keanekaragaman hayati di lingkungan operasional perusahaan.
“Sinergi dan kolaborasi yang baik antara PT Pertamina EP Limau Field, BKSDA, KTH (Kelompok Tani Hutan) dan pemimpin daerah di SM Isau-Isau sangat penting untuk terus dilakukan sebagai upaya mendorong kerja sama yang lebih erat dan kuat, agar dapat memperbaiki ekosistem yang menjadi harapan bersama” Pungkasnya
Komentar