oleh

Tiga Saudara Pelaku Pembunuhan Sadis Bermotif Asmara Dibekuk Tim Satreskrim Polres Prabumulih

-KRIMINAL-15 views

Prabumulih, infomediakota com – Setelah sempat buron selama satu minggu di dalam hutan kabupaten Pali akhirnya para pelaku berhasil dibekuk tim Gurita Polres Prabumulih. Petugas mendapat informasi ketiga pelaku bersembunyi di sebuah pondok kebun di Desa Sukajara Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali. Mendapat info tersebut, Sat Reskrim Tim gurita gerak cepat ke lokasi guna menangkap pelaku tanpa perlawanan berarti. Ketiga pelaku yang ternyata masih bersaudara.

Ketiga saudara pembunuhan  tehadap Anang dan Robert yang terjadi di Jalan Nias dan Jalan Tower Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur pada, Selasa (19/5/2020) sore lalu dan sempat menggegerkan warga kota Nanas ini ternyata bermotif asmara.

Pelaku yakni Rusman (45) pekerjaan makelar mobil warga Jalan Taman Murni Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur, Randi (34) warga Jalan Taman Baka Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, Akibsah (43) warga Jalan Taman Baka Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur

Baca juga  Pelaku Pungli Jalan Lingkar Tugu nanas di Bekuk Tim Gabungan Gurita dan Taring Macan Polsek Prabumulih Barat

Dari pengakuan Randi, korban Robet cemburu kepada randi karena istrinya memiliki hubungan intim dan spesial. Lalu korban mencari-cari randi dan ingin memukulinya. Mendengar hal itu, pelaku mengadukan kepada saudaranya

“La Limo bulan ini aku cewekan samo istrinyo. Dio( istri robert -red) ngaku jando dengan aku dan dio ngaku sudah cerai samo lakinyo. Aku nekat bunuh korban  karno aku ngerasi terancam dikejar korban. laju aku lari ngadu ke kakak aku. Kami bejanjian di nias. Aku bawak pisau kakak aku bawak parang. Ku tujah Robert 4 kali sementaro Anang 3 kali. Sudah itu kami langsung bemotor ke di Tanjung Dalam.  maaf ke aku salah nian dan  khilaf,” terang Randi, saat di tanya wartawan , Selasa (26/5/2020).

Begitu pengakuan  Rasman, dirinya mengaku kesal melihat adiknya mau dipukuli Robet dan Anang.

Baca juga  Ketua PWI Prabumulih Mulwadi, Usut Tuntas Penganiayaan Wartawan di Gelumbang Muara Enim

” khilaf aku pak ,naek darah serasoh  mendidih gelap mato aku nenger adek aku nak digebuki anang samo robert, laju kami cari korban. nah pas ketemu itulah aku kapak korban. “Anang ku kapak tigo kali, belari dio daktaunyo betemu lagi depan salon jalan Nias ku entak lagi kepalaknyo duo kali. Untuk Keluargo korban aku minta maaf aku Khilaf ,,”Ucapnya sesali

Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudharmaya SIK MH didampingi Wakapolres Kompol Agung serta Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH dan Jajaran Polres Prabumulih mengatakan, motif dikarenakan asmara. Hubungan gelap antara pelaku dan istri korban.

“Pelaku diancam dengan Pasal 340 KUHP dengan pembunuhan berencana serta Pasal 338 dan 170. Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup,” Tutupnya .(AH/Imk)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.