oleh

Tumpahan Chimical HCL Acid PT BBP di Jalan Cor Berton Jadi Keluhan Warga Pusing dan Sesak Nafas

-DAERAH-132 views

INFOMEDIAKOTA.COM, PRABUMULIH — Mobil Armada tronton PT Subur Sedaya Makmur yang membawa chimical HCL Acid milik PT BBP tumpah di jalan cor beton yang berdekatan dengan pemukiman dan menjadi keluhan warga.

Selanjutnya sekira jam 02.00 siang Awak media mendatangi kantor PT BBP di kelurahan Anak Petai, untuk mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut.
Arimansyah didampingi Aan Stiadi selaku HSE mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan kelalaian dari pihak armada milik Ahok PT SSM.(1/07/2022)

“Ini merupakan tanggung jawab dari Pemilik Armada termasuk keamanan, sampai barang ke yard BBP, akan tetapi untuk penanganan cairan chimical sudah lakukan penanganan dengan memberikan pasir dan soda ass sebagai penetralisir, jadi jelas tidak akan berdampak pada warga dan lingkungan ,” kata Arimansyah

Ditanya kronologis kejadian Arimansyah beralasan ini karena kelalaian sopir, di tambahkan Aan stiadi dari analisa kronologis dirinya mengatakan saat mobil melintasi polisi tidur dan valet kayu patah sehingga terjadi goncangan Ling belt yang kendur.

Baca juga  Selamat Datang Kapolres Prabumulih yang Baru, AKBP Siswandi, S.H., S.I.K., M.H.,Di Kota Seinggok Sepemunyian

“Untuk keluhan warga belum ada sampai sekarang, dan di ketahui ketua RT pak Junaidi, ada juga polisi waktu kejadian itu ” katanya

Ketua RT 03 RW 01 kelurahan Patih Galung Junaidi mengatakan melalui telpon selulernya bahwa “Tidak ada keluhan dari warganya sejak tumpahan chimical,”ujarnya

Berbanding terbalik dengan hasil penelusuran investigasi awak media ke lokasi kejadian tumpahan chimical yang dekat dengan beberapa rumah warga.

Hal tersebut di sampaikan Dwi salah satu warga RW 03 RT 01 kelurahan yang rumahnya cukup dekat dengan tumpahan Chimical HCL. Dirinya merasa resah lantaran takut apabila hujan turun cairan chimcal akan meresap ke sumur dan kolam ikan miliknya, bukan hanya itu drinya mengeluhkan dampak pusing dan sesak nafas, akibat menghirup bau cairan asam di sekitar halaman rumahnya.

“Kepala pusing nafas sesak, sejak kejadian hari Minggu pagi (26/06/22) sekira jam 9 dan baru ada penanganan jam 2 siang itupun cuma di kasih Pasir pak, yang kami takutkan kalo cairan itu masuk ke sumur untuk minum mandi, kalo masuk ke kolam ikan mati, aku Ado anak yang masih kecil kalo Dio main pasir dan masuk ke tangan ke mulut, takut Ado apo apo, ” Keluh Dwi

Baca juga  HNU Pj. Bupati Lepas Kafilah Kabupaten Muara Enim ke STQH XXVI Provinsi Sumatera Selatan di OKU Timur

Senada dengan Tono warga setempat mengatakan khwatir sebidang kolam ikan miliknya yang terletak di hilir tidak jauh dari aliran tumpahan Chimical akan terdampak.

“Sekarang kalau terjadi dampak kedepan dengan siapa yang harus bertanggung jawab, dari hari Minggu sejak kejadian sampai sekarang tak satupun batang hidung pihak perusahaan yang datang untuk menanyakan keluhan warga, ” Tandasnya.

Tak cukup disitu awak media melakukan penulsuran ke pemilik armada angkutan PT SSM melalui Kiki selaku perwakilan perusahaan menyampaikan bahwa belum bisa memberikan Peryataan karena pihak perusahaan yang mempunyai wewenang menjawab sedang tidak ada di kantor.

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.