oleh

DIDUGA ADA PROYEK FIKTIF DIDINAS PERKIM PALI, MULYADI KR AKTIVIS LEMBAGA INDEPENDEN BELA RAKYAT (LIBRA) ANGKAT BICARA

-OPINI-14 views

AKTIVIS, LEMBAGA INDEPENDEN BELA RAKYAT (LIBRA) MULYADI KR : MENDUGA ADA PROYEK FIKTIF DIDINAS PERKIM PALI

PALI Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)SUMSEL Tahun Anggaran 2019. ada Proyek yang di duga fiktif oleh Mulyadi KR yang juga mejabat Kepala Perwakilan Lembaga Independen Bela Rakyat (LIBRA) adapun proyek yang diduga fiktif tersebut adalah 1.pembangunan drainase RSUD talang ubi I. 2.pembangunan tembok penahan rumah sakit Talang Ubi (bhayangkara).

Adanya Dugaan tersebut awak media mengkonfirmasi kebenaran issue tersebut, saat dikonfirmasi awak media Mulyadi KR mengatakan “saya menduga adanya proyek fiktif seperti yang dimaksud diatas yakni sepenjang sepengetahuan saya (Mulyadi KR) dalam melakukan kontrol /monitor sudah di kerjakan pada tahun 2018 lalu dan pekerjan tersebut dibiyayai/pendanaan oleh kakak sepupu saya sendiri yang bernama Ali Imron ST. dan pekerjaan tersebut diperoleh kakak sepupu saya dari Sarmin Hardianto, saudara Sarmin Hardianto sendiri mendapatkan pekerjaan tersebut dari dinas PERKIM PALI. dan pekerjaan tersebut akan di bayarkan dengan dana tanggap darurat tahun 2018 kata Sarmin Hardianto kepada Ali Imron ST. namun pada kenyatannya sampai dengan pekerjaan diselesaikan tidak dibayarkan oleh Sarmin Hardianto kepada Ali Imron ST. sampai dengan habisnya tahun anggaran 2018. Ali Imron ST. belum menerima pembayaran dalam bentuk apapun dari Sarmin Hardianto terkait dengan pekerjaan tersebut.” Papar Mulyadi KR

Baca juga  Himbauan KAJARI Kota Prabumulih Agar Segera Laporkan Apabila Ada Penyimpangan Pekerjaan Proyek Yang Tidak Sesuai RAB

“Seiring waktu Pergantian Tahun Anggaran 2019 muncul lagi judul dan anggaran yang bertepatan dengan tempat pekerjaan yang sudah dikerjakan pada tahun 2018 lalu, dan jelas pekerjaan tersebut tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan anggaran (DPA) Dinas perumahan dan kawasan pemukiman tahun anggaran 2019. Anggaran yang di duga fiktif tersebut di tagih oleh pihak ketiga/kontraktor sampai dengan pembayaran menggunakan CV. Dua Putri dan CV. Sukses Bangun Mandiri namun fisik pembangunan pada tahun 2019 tidak di realisasikan.” Jelas Mulyadi KR saat ditemui di warung bakso Handayani Mulya pada Kamis Siang (04/07/2019).

Guna menggali informasi lebih lanjut awak media mengkonfirmasi beberapa pihak terkait untuk dimintai keterangan ,Pihak RSUD Talang Ubi melalui Direktur Dr. Hj. Tri fitriyanti mengatakan “Benar tidak ada kegiatan pembangunan tersebut ditahun 2019 ini. Adapun kegiatan tersebut sudah dilaksanakan pada tahun 2018 lalu. ” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.

Baca juga  RSUD Prabumulih Krisis Persedian Obat, Dampak Tunggakan Tagihan BPJS Kesehatan mencapai 15 milliar

Sementara dari pihak dinas terkait dalam hal ini Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PERKIM) kami tidak berhasil menemui kepala Dinas. Melalui komunikasi via whats app Irwan ST. MM. mengatakan bahwa pekerjaan tersebut memang ada dan mendahului dengan alasan darurat mengingat pagar dan tembok RSUD roboh. Untuk lebih lanjut beliau mengarahkan kami untuk menemui Junaidi selaku PPK terkait pekerjaan itu.
Saat detemui junaidi pun memberikan keterangan serupa bahwa benar pekerjaan itu dilaksanakan pada tahun 2018 dan dianggarkan pada tahun 2019 sebagai langkah darurat.
Selanjutnya Ali Asman Tambunan ST. Selaku PPTK juga mengiyakan bahwa pekerjaan itu memang dikerjakan pada tahun 2018.

Julius selaku PHO (profesional Hand Over) pekerjaan ini mengaku tidak tau pastinya kapan kegiatan pekerjaan itu dilaksanakan. “saya hanya menerima dan saat saya cek dilapangan memang ada fisik bangunannya, tapi saya tidak tau pasti kapan pengerjaannya” ujarnya.(ay/imk)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.