oleh

RSUD Prabumulih Krisis Persedian Obat, Dampak Tunggakan Tagihan BPJS Kesehatan mencapai 15 milliar

-OPINI-69 views

PRABUMULIH, Infomediakota.com –RSUD Prabumulih mengalami penipisan stok obat-obatan bahkan sudah bisa dikatakan krisis persediaan obat.Hal ini merupakan dampak dari BPJS Kesehatan yang menunggak pembayaran terhitung mulai Juni hingga Oktober 2019 dengan nilai hampir mencapai 15 milyar rupiah.

Dirut RSUD Prabumulih, dr.Efrizal Syamsuddin saat dibincangi di kantornya, Senin (04/11/2019) tidak menampik hal ini.
“Memang benar kalau BPJS kesehatan belum membayar tunggakan tersebut.Bahkan RSUD pun mengalami kesulitan untuk mencukupi persediaan obat,” Beber dr. Efri.

“Tapi saya dapat memastikan jika permasalahan ini tidak akan mempengaruhi standar pelayanan kami kepada masyarakat,” tambahnya.

Terpisah Walikota Prabumulih, Ir.h.Ridho Yahya, MM berharap pihak BPJS kesehatan secepatnya dapat menyelesaikan masalah ini.
“Kami akan secepatnya memanggil pihak BPJS untuk menyelesaikan hal ini.Jangan sampai ini berdampak kepada pelayanan kesehatan bagi masyarakat,”Ujar Ridho saat di bincangi usai rapat Paripurna DPRD, Senin (04/11/2019).

Baca juga  Secepatnya Keluhan Warga Penimur Terkait Rumah Retak Akibat Kegiatan Seismik, Akan di Selesaikan PT.BGP

Terkait solusi yang diberikan oleh pihak BPJS agar RSUD mengambil pinjaman di Bank untuk menutupi tunggakan,orang nomor satu di Prabumulih ini belum akan memberikan keputusan sampai ada kejelasan dari pihak BPJS.

“Kami belum menerima laporan untuk hal ini.Namun, pemerintah Kota tidak bisa memutuskan untuk menyetujui sebelum ada kejelasan terkait cara pembayaran dan agunan.Karena nilainya kan tidak sedikit.Pemerintah Kota juga tidak mungkin membayar menggunakan dana APBN yang memang sudah ada difungsinya masing-masing ,” Jelas

Senada dengan itu Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno, SE mengatakan akan secepatnya menindaklanjuti masalah tersebut.
“Dalam waktu dekat kami akan memanggil pihak BPJS kesehatan guna klarifikasi hal ini, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak.Kita harus tahu apa alasan mereka (BPJS,red) sampai bisa menunggak ,” Tukasnya [imk*HB]

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.