oleh

Gedung IGD Desa Tempirai Resmi Di Buka Bupati PALI Ir.H. HERI AMALINDO.MM

PALI, INFOMEDIAKOTA.COM, –  Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir H Heri Amalindo MM resmikan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Pali SumSel. Turut Hadir Ketua TP-PKK Ir Hj Sri Kustina MM, ketua DPRD Pali Soemajono, Kajari Pali Yunita, Kapolsek, Danramil Talang Ubi,  Toko masyarakat dan agama serta jajaran FKPD  PA dan Tamu undangan lainya

Peresmian IGD yang dilaksanakan serentak bertepatan Peringatan Hari TBC Sedunia (27/03/2019), Ir H Heri Amalindo MM. mengajak seluruh masyarakat segera melakukan pemeriksaan Di Rumah Sakit ataupun Dipuskesmas apabila ada yang terdeteksi mengidap penyakit TBC, sebab diketahui penyakit tersebut sangat menular.

Bupati PALI dalam sambutannya mengatakan “Jika sudah terdeteksi TB Paru , maka Obati secepatnya, silahkan datang ke Puskesmas terdekat untuk diperiksa, lalu kalau minum obat jangan putus harus rutin selama enam bulan berturut turut. Jangan dibiarkan kalau kita atau ada anggota keluarga kita terkena TB paru. Sebab kalau dibiarkan, sama saja kita bunuh diri,” kata Bupati.

Di Podium yang sama Bupati menyampaikan terimakasih dan memuji kinerja Tim Penggerak (TP.PKK) PALI yang dinilai sangat banyak membantu Pemerintah dalam menunjang program-programnya. Seperti meluncurkan program Stop Meseng  Sembarangan (SMS) dengan membangun jamban sehat disetiap rumah warga yang belum memiliki jamban.

Baca juga  Laporan Dan Penyerahan Hasil Kerja Reses Anggota DPRD Kepada Walikota Prabumulih Dalam Gelaran Rapat Paripurna

“Meseng atau buang air besar sembarangan yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Dengan adanya program SMS, alhamdulillah PALI bebas dari hal itu”. Heri Amalindo Juga menambahkan “selama ini memang telah banyak yang berhasil dibangun. Tetapi keberhasilan ini adalah berkat kerja sama dan dukungan semua masyarakat, kalau saya sendiri bekerja pastinya tidak akan mungkin bisa”.paparnya

Diakhir Sambutan Bupati PALI menghimbau seluruh masyarakat PALI Khususnya untuk selalu dan tetap menjaga perdamaian jelang pesta demokrasi April mendatang
“Jangan ribut karena perbedaan. Jaga perdamaian, dan tetap bersatu dalam mensukseskan Pemilu 17 April mendatang,” ajaknya.

Sementara itu, Ir Hj Sri Kustina Amalindo. yang merupakan TP.PKK PALI Sekaligus Istri Bupati PALI tersebut mengatakan bahwa pada peringatan Hari TBC Sedunia TP.PKK PALI sangat ingin membantu kegiatan pemerintah menuju PALI bebas TB paru, serta terus gencar mensosialisasikan supaya masyarakat secepatnya mendatangi Puskesmas terdekat apabila menderita TB tersebut, karena PKK adalah mitra pemerintah.

“Diketahui ada 465 warga PALI menderita TB Paru, hal ini harus diperhatikan karena kalau dibiarkan akan terus menular. Untuk itu, TP.PKK melalui program Pokja 4, membantu pemerintah dengan memberikan makanan tambahan terhadap penderita TB paru setiap hari selama enam bulan dengan tujuan memberikan asupan gizi. selain itu prioritas TP.PKK tahun 2019 ini ada pemeriksaan kanker serviks, kanker payudara dan tes Iva. Dan alhamdulillah, PALI mendapat rangking satu provinsi Sumatera Selatan untuk angka yang telah diperiksa kanker serviks dan Iva tes”pungkasnya.

Baca juga  11 Perserta Lulus Kompetensi Pelatihan Operator K3 Sertifikasi BNSP, PT. Pertamina HRZ 4 dan APK3L Akan Bentuk Kampung Tanggal Bencana Kebakaran Hutan

Ditempat sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PALI Lydwirawan menyampaikan bahwa dalam memperingati Hari TBC Sedunia, Pemkab PALI juga meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan suatu konsep reformasi pelayanan kesehatan yang mencakup beberapa aspek antara lain, Aksesibilitas dan equitas pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan komprehensif yang meliputi pelayanan preventif, promotif, curatif sampai rehabilitatif dan mengurangi keterbatasan finansial dalam mendapatkan pelayanan kesehatan bagi setiap penduduk.

“Terdapat tiga dimensi pada UHC, yaitu, penerima manfaat pelayanan kesehatan-seluruh penduduk. Ketersediaan pelayanan esensial yang merata dan aksesibel, dan cakupan perlindungan kesehatan-mulai dari pelayanan sederhana sampai pelayanan berbiaya mahal yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif”. ujar Lydwirawan.

Beberapa acara lainnya dalam memperingati Hari TBC Sedunia dan launching UHC, yakni peresmian IGD Puskesmas Tempirai, pembagian kartu UHC, pemberian makanan tambahan untuk penderita TB paru serta joget komando dan sunat massal juga pelayanan KB.

 

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.