INFOMEDIAKOTA• PRABUMULIH,– Usai dilantik beberapa hari yang lalu, Kajari Roy Riady SH MH menggelar acara Coffee Morning bersama pegiat anti korupsi dan para awak media, insan jurnalis. Bertempat di halaman parkir Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih, Rabu 23/03/2022.
Acara yang penuh keakraban tersebut dilakukan sebagai bentuk silaturahmi menjalin mitra yang baik untuk membantu tugas pokok dan fungsi dan program Kejari di kota Prabumulih, hal tersebut di sampaikan Roy Riady saat bincang santai sembari menyeruput secangkir kopi.
“Hari ini acara Coffee Morning, sekaligus juga perkenalan saya selaku Kajari yang baru. Tentu dalam melaksanakan tugas ini perlu kawan-kawan media, LSM dan pegiat anti korupsi dan sebagainya,” ungkap Roy Riady, salah satu putra terbaik Sumsel,
Pria kelahiran Palembang pada tahun 1979 yang tergolong masih muda ini, Cukup mempuni berkarier di korps Adhiyaksa kejaksaan Republik Indonesia dirinya pernah menjabat sebagai Kasi Pidsus Kejari Kepahiang, Jaksa KPK, Kordinator Kejati NTT, Kordinator Kejati Sumsel, dan pernah menangani berbagi kasus korupsi yang tergolong besar seperti Masjid Sriwijaya. Dan Pada tanggal 16 Maret 2022 yang lalu Roy Riady resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih.
Selanjutnya Kajari mengatakan, kuncinya adalah komunikasi yang baik dan membantu kejaksaan dalam melaksanakan tugasnya.
“Kuncinya ialah komunikasi yang baik tadi, dalam melaksanakan tugas kejaksaan tentu kami juga mempunya visi misi dalam melaksanakan tupoksi kami. Namun, kita akan menerapkan penegakkan hukum yang berhati nurani sesuai arahan dari pimpinan kami,” terang Jaksa yang juga pernah bertugas sebagai Kasi Datun di Teluk Kuantan.
Sebagaimana pernah disampaikan ya dalam acara pisah sambut beberapa waktu lalu, pihak kejaksaan akan mengawal proses pembangunan infrastruktur di kota Prabumulih.
Disisi lain terkait kegiatan program Kejaksaan membangun desa yang pernah dilakukan oleh Kajari periode sebelumnya, Roy Riady mengatakan akan melanjutkan kegiatan program yang sudah di jalankan.
Disinggung terkait PR permaslahan mafia tanah Roy meminta masyarakat ikut berperan aktif melaporkan jika mengalami atau mengetahui adanya mafia tanah.
“Iya salah satu PR dari pimpinan kita, kejaksaan ini harus ikut aktif dalam memberantas mafia tanah,” ujar Kajari Prabumulih dibincangi usai gelar coffee morning
Ia mengatakan, praktik-praktik mafia tanah itu kini menjadi perhatian khusus kejaksaan karena meresahkan serta merugikan masyarakat.
Hal tersebut sejalan dengan instruksi dari Jaksa Agung RI Burhanuddin kepada jajaran melalui Pedoman Jaksa Agung Nomor 16 tahun 2021 tentang Pemberantasan Mafia Tanah.
Namun, untuk memberantas mafia itu, kata dia, memerlukan keberanian dari semua pihak, yakni kepolisian, kejaksaan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pengadilan maupun warga masyarakat.
Tegaskan Roy mengatakan setiap laporan akan ditindaklanjuti dengan cepat, serta dicermati kejaksaan untuk meneliti dan menentukan pelanggaran di dalamnya.
“Untuk memberantas mafia tanah ini kita perlu kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti kepolisian, pengadilan, BPN, dan juga kerjasama dengan peranserta masyarakat maupun dengan rekan-rekan media,” Pungkasnya
Komentar