oleh

Khawatir Pohon Tumbang dan Menelan Korban, Pedagang Minta Dinas Terkait Cepat Tanggap

INFOMEDIKAKOTA, SEKAYU — Pohon besar yang tumbuh di pinggir jalan dengan kondisi kemiringan yang condong kejalan, bukan hanya menjadi kehawatiran warga pengguna jalan namun pedagang pasar Randik Sekayu kabupaten Musi Banyuasin (Muba) juga merasakan hal yang sama,

Hal yang menjadi keinginan warga kepada Dinas terkait agar segera memotong dan memangkas sejumlah pohon besar yang berada di Jl. Lingkar terminal randik sekayu, membuat pedagang sekitar khawatir pohon besar tersebut sewaktu-waktu akan tumbang menelan korban bila terjadi angin kencang dan hujan deras,

Sidarsih (27) salah seorang pedagang yang juga menetap disana khawatir pohon besar tersebut menimpa Los pasar buah miliknya,.

“Kita meminta dinas terkait harus segera bertindak, mengingat sekarang lagi musim hujan dirinya sangat khawatir kalau-kalau pohon tersebut akan tumbang, dan yang lebih mengerikan keberadaan kabel listrik yang sangat berdekatan dengan pohon besar tersebut,” Cetusnya

Baca juga  Jadi Korban Pohon Tumbang di Jalan Sudirman Pasar Prabumulih, Pemilik Mobil Brio Minta Bantuan Hukum

Kata yang sama juga dilintontarkan para pedagang lainnya yang di jumpai awak media (12/02/2022) di seputaran pasar tersebut,

Diketahui bahwa sebelumnya para pedagang pernah memberitahukan (melaporkan) permasalahan tersebut dengan pihak dinas Lingkungan hidup kabupaten muba melalui surat tertulis yang ditandatangani oleh para pedagang, meminta pihak dinas segera memotong pihon besar tersebut, anehnya sudah beberapa bulan surat tersebut disampaikan hingga sekarang tidak ada tindakan dari pihak dinas,

Para pedagang menilai pihak dinas menganggap remeh (enteng) permasalahan tersebut, Melalui pemberitaan ini para pedagang meminta perhatian dari bupati musi banyuasin, sebelum hal-hal yang tidak di inginkan terjadi,

Pedagang meminta bupati musi banyuasin segera memberi perintah kepada dinas terkait untuk menyelesaikan ke khawatiran para pedagang bila terjadi hujan dan disertai angin kencang (anton)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.