Prabumulih,INFOMEDIAKOTA.COM -Kolam retensi disebut-sebut sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di beberapa daerah di tanah air, Tentu saja solusi jangka panjang ini perlu didukung pula dengan solusi jangka pendek, seperti pelebaran alur sungai dan meninggikan tanggul.
Kolam retensi adalah kolam yang dibuat untuk menggantikan fungsi lahan resapan yang sudah tidak bisa lagi menjalankan fungsinya dengan maksimal dikarenakan banyak hal. Misalnya saja lahan resepan yang tertutup, lahan resapan yang berubah fungsi menjadi kawasan perumahan serta beberapa penyebab lainnya.
Kolam buatan ini selanjutnya akan menampung air hujan secara langsung dan juga menampung aliran air dari sistem drainase untuk kemudian diresapkan ke dalam tanah. Karena berfungsi sebagai resapan buatan, maka kolam retensi dibuat pada bagian yang paling rendah dari lahan.
”Selain untuk menampung air, kolam itu juga punya fungsi ganda sebagai arena aktivitas masyarakat.
Melihat bantaran kolam Retensi sudah banyak di tumbuhi rumput liar, warga dan komunitas ini gotong royong bersama-sama membersihkan Pinggiran kolam Retensi yang berlokasi di Kelurahan Karang Raja 2, ” jum’at (14/9/18).
Para anggota Komunitas Pecinta Sungai Kelekar (KPSK) berencana akan menanam jenis tanaman yang sudah jarang di jumpai Seperti Karamunting, buah nasi-nasi, dan tanaman yang lainnya.
Selama untuk kepentingan penghijauan di bantaran Kolam Retensi, maka tanaman apapun akan dibesarkan dengan baik,”ujar salah seorang Anggota komunitas Pecinta Sungai Kelekar.
Dia berharap dengan gerakan membersihkan sekitar kolam retensi itu juga untuk mencegah ancaman penyakit demam berdarah. Sebab, dengan datangnya musim hujan genangan air mudah digunakan untuk bertelur nyamuk aedes aegypti.
“Kalau lingkungan bersih, warga sadar kebersihan, ancaman penyakit demam berdarah akan berkurang,” katanya.
(@yis)
Komentar