INDFOMEDIAKOTA, MUARA ENIM — Insiden Kerja Lagi-Lagi terjadi diarea PLTU PT GHEMMI, kali ini diduga Unit dump truck PT TERRA subkon dari PT.Musi Prima Coal (PT.MPC) sebagai transportir angkutan tambang Batubara.
Dari informasi yang dihimpun awak media di lapangan diketahui insident tersebut terjadi pada tanggal (28/02/2022) sekira pukul.08:00 s/d pukul.09:00 WIB. kejadian nahas melibatkan 2 unit dump truck yang di duga milik PT.TERRA dengan rute operasional stock field tambang 2 PT.MPC di wilayah Air Limau Rambang Niru menuju area Dump Section PLTU PT.GHEMMI yang berlokasi di Kampung dua (2) Desa Gunung Raja kecamatan EPD Muara Enim sumsel.
Menurut saksi mata, (AZ, AN dan SPR) saat di sambangi beberapa awak media gabungan Jurnalis Lintas Media warung sekitar pool kendaraan PT TERRA wilayah kampung 3 Desa Gunung Raja
Korban Berinisial (ISK) menuturkan Saat itu para sopir dan unitnya stanbye menunggu antrian Dumping Batu Bara di area dump section PLTU GHEMMI, bersama rekannya rekan mereka berinisial (SPR) sedang melakukan dumping, tiba-tiba dump truck yang di kemudikan SPR miring lalu menimpa kabin unit sebelah kanan yang di dalamnya ada dirinya (ISK-red) sehingga menyebabkan kabin dump truck ringsek (rusak) akibat tertimpa body dump truck yang di kemudikan (SPR) seketika rekan rekannya kaget histeris karna melihat kondisi kabin mobil kecil ke mungkinan ia dan rekannya mereka selamat,
“Nasib baik saat itu bertepatan saya sedang memiringkan badannya kekiri guna mengambil air minum di jok belakang hingga benturan tidak tepat mengenai saya, kalau tidak mungkin saya sudah pulang ke Flores dengan ambulan pak,” Tutur ISK dengan kondisi pucat pasih, sembari menujukan luka di tangan kanan dengan dua puluh lima jahitan sampai terlihat tulang dan beberapa luka memar, lembam di bagian tubuh sebelah kanan,
Di tempat yang sama kepada awak media rekan-rekan kerja korban mengungkapkan kekesalan dan kekecewaan mereka atas sikap semua karyawan owner yang berada di tempat kejadian mereka menilai pihak owner kurang respon atas insident yang rekan mereka,
“kita sempat bertanyan ke pihak perusahaan yang memakai seragam putih dan seragam kuning di TKP, ; pak ini mau di bawa kemana’ tanya teman korban berinisial (AN/AZ), karyawan pun lantas menjawab: ‘terserah mau di bawa kemana’, saya bingung pak saya kan bukan orang sini, untunglah waktu itu ada bapak-bapak orang sini pakek motor menunjukan bidan puskesmas untuk berobat,” ungkap AN dan AZ,
lanjut awak media menanyakan apakah bapak mengenal karyawan tersebut “tidak tau tapi bapak yang pakek motor tadi tau pak,” jawabnya. (28/02/22)
Saat bersama korban dan rekan-rekannya di pondok warung lokasi pool kendaraan PT.TERRA awak media sempat di hubungi melaui telpon dan pesan Whatsapp juga di datangi beberapa orang yang di duga orang suruhan perusahaan meminta kalau bisa permasalahan ini jangan di exspose.
Tetap merujuk ke UU pers RI Nomor 40 tahun 1999 pasal 18 pasal 4 ayat 3, jo UU (KIP) RI no 14 Tahun 2008, UUD RI 1945 BAB X pasal 28, jo UU ketenagakerjaan RI nomor 13 tahun 2003 BAB X pasal 86 nomor 1 huruf a,
Guna mendapatkan informasi akurat dan keberimbangan berita, awak media ini telah mencoba konfirmasi kepada pihak perusahaan akan tetapi hingga berita ini diterbitkan belum ada respon dan keterangan resmi secara langsung baik melalui telpon atau pesan Whatsapp.
Apakah kejadian kecelakaan ini akan berpengaruh dengan sanksi yang diterbitkan kementrian ESDM melalui dirjen Minerba yang telah menyetop kegiatan operasi tambang PT MPC atas beberapa kasus Insiden Insiden fatality sebelumnya, dan masih dalam pengawasan Mabes Polri. Namun demikian hingga hari ini kegiatan operasional tambang masih tetap beraktifitas bahkan hingga malam hari. (Team GJLM)
(AR/JV/IMK/M.E)
