Infomediakota, Prabumulih — Entah apa alasan prioritas dan acuan parameter pembangunan di kota Prabumulih hal ini lah ungkapan hati masyarakat yang mengeluhkan akses jalan yang menjadi keinginan warga sangat layak untuk segera di bangun lantaran jalan yang rusak masih kondisi tanah merah tapi tak jua tersentuh pesatnya pembangunan di Bumi Seinggok Sepemunyian.
Apakah hal ini yang di sebut dengan ketimpangan pembangunan yang tidak merata ungkapan diatas merupakan keluhan lainnya bagi warga bukan tanpa alasan jika melihat faktanya sangat berbanding terbalik lantaran, ada temuan pembangunan jalan cor yang tidak ada sama sekali akses untuk ke pemukiman warga cuma nampak belukar dan perkebunan justru dibangun jalan cor beton layaknya jalan lingkungan, bahkan ketimpangan lainnya nampak banyak infrastruktur jalan cor yang masih layak justru di lakukan peningkatan cor hingga di aspal.
Salah satu contoh akses warga yang luput dari pesatnya pembangunan yakni jalan kambang iwak ujung kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan, menurut Masyarakat yang kerap melintas di jalan tersebut, sering mengeluh akibat jelan tersebut rusak sejak 2007 namun belum juga kunjung disentuh pembangunan.
Bahkan, tak sedikit masyarakat yang terpeleset hingga terjatuh akibat melewati jalan tersebut. Kondisi tanah yang lengket dan berlubang membuat kondisi jalan semakin parah di musim hujan.
Apalagi, jalan tersebut tak hanya dilintasi oleh masyarakat tapi juga pihak Pertamina, Pondok Pesantren dan warga. “Kemarin ada ibu-ibu jatuh, dan ini sering. Bahkan sempat viral. Kami harap Pemerintah bisa segera bangun jalan itu, minimal dicor atau bagaimana solusinya. Kasihan lah masyarakat,” sesal Amril, salah satu warga, Senin (25/12/2023).
Senada dengan itu dikatakan oleh Budi Santoso, RW setempat bahwa memang jalan itu sejak 2007 belum dibangun dan terlantar. Artinya, sudah 16 tahun pemerintah belum juga membangun. Pihaknya mengakui bahwa warga juga sudah sering mengeluh.
Ia juga sering menerima keluhan mengenai warga yang terjatuh, kepeleset di jalan tersebut. Pihaknya juga sudah mengajukan proposal ke Pemerintah terkait agar bisa peduli dengan kondisi jalan yang rusak parah.
“Banyak Pak, masyarkat yang mengeluh. Saya juga sudah buat proposal berkali-kali ke Pemerintah, tapi belum ada jawaban,” urainya.
Sementara itu, Camat Prabumulih Selatan Sukarno saat dihubungi Sumsel Media mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menjelaskan ke Pemerintah mengenai jalan rusak tersebut melalui berbagai kesempatan. Baik itu melalui Reses Dewan maupun ke Dinas Perkim atau Dinas PU.
Apalagi, belum lama ini ada Reses Dewan yang menurutnya juga sudah disampaikan. Mudah-mudahan anggaran tahun depan dapat diakomodir, tapi memang semua tergantung kebijakan Pemerintah.
“Kita juga setiap tahun Musrembang, dan itu RW, Lurah semua hadir. Semua kita serap yang menjadi skala prioritas. Termasuk Jalan Kambang Iwak Ujung. Mudah-mudahan bisa segera dibangun tahun depan. Dan masyarakat kami imbau bersabar terlebih dahulu,” pungkasnya.
Komentar