oleh

Media Gathering PT PGE Lumut Balai, Pahami Inovasi EBT Untuk Masa Depan Panas Bumi Zero Emisi

-DAERAH-14 views

INFOMEDIAKOTA, PALEMBANG — PT Pertamina Geothermal Energi Area Lumut Balai menggelar silaturahmi perdana media gathering bersama awak media cetak dan elektronik di Hotel Santika Radial Palembang yang di hadiri langsung oleh Catur Hendro Nugroho yang menjabat sebagai General Manager, didampingi Priatna Budiman sebagai Manager Operasi, dan Ryan Dwi Gustriandha sebagai Assistant Manager Government & Public Relation Area Lumut Balai PT PGE. Sabtu 09/12/23).

Ryan Dwi Gustriandha Selaku ketua pelaksana acara mengucapkan selamat datang di acara kepada peserta Media Gathering PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Area Lumut Balai Tahun 2023.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan mitra media Pertamina Geothermal Energy khususnya di wilayah Sumatera Selatan yang sudah
menyempatkan dan berkenan hadir di Hotel Santika saat ini kita berada. Apa yang kami laksanakan ini merupakan wujud strategi komunikasi perusahaan dalam perkembangan transisi energy yang berjalan saat ini untuk dipublikasikan
secara jelas dan terarah agar dapat menjadi berita yang bermanfaat bagi public, ” tuturnya.

Dirinya berharap dengan adanya pertemuan seperti ini dapat membangun hubungan yang kuat dan bersinergi dengan rekan rekan media dalam menjaring informasi dalam mengawal liputan pemberitaan berkualitas khususnya untuk perusahaan PGE Tbk di pemberitaan nasional baik online maupun surat kabar lainnya.

“Tentunya pengenalan energy baru dan terbarukan yang merupakan produk PGE Lumut Balai yang berada di Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim yang saat ini telah beroperasi 1 unit berkapasitas 55MW dan sedang dalam pembangunan project unit ke-2 dengan kapasitas 55 MW. dalam berjalannya pengembangan energy bersih di Indonesia tentunya dapat menjadi amunisi pemberitaan positif bagi mitra media dalam menjalin hubungan baik dan mendukung keberlangsungan pengembangan PGE di Sumatera Selatan kedepan, ” katanya.

Dalam acara live streaming bersama radio SmartFM listener Palembang disiarkan juga live di IG, facebook dan Youtube, GM juga mengulas apa itu Pertamina Geothermal Energi memberikan pemahaman “Inovasi berkelanjutan dan masa depan energi baru terbarukan”

Catur Hendro Utomo yang baru dua Minggu menjabat General Manager PGE area Lumut Balai di hadapan awak media memaparkan tentang perumpamaan sebuah bagaimana sistem energi panas bumi dengan cerek atau ketel air yang di masak dengan tungku api, Energi panas bumi bersumber dari energi panas yang terkandung dalam perut bumi dan pada umumnya berasosiasi dengan keberadaan gunung api. Air yang bersumber diantaranya dari hujan, akan meresap ke dalam batuan di bawah tanah hingga mencapai batuan reservoir yang umumnya pada kedalaman 2 kilo meter.

Baca juga  Sekda Elaman ST Hadiri Undian Pemenang Super Grand Prize Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih

Air ini kemudian terpanaskan oleh magma yang menjadi sumber panas utama sehingga berubah menjadi air panas atau uap panas (fluida thermal), selanjutnya aktifitas pengeboran (drilling) dilakukan untuk menembus batuan reservoir dan menemukan batuan permeable sehingga fluida thermal dapat diekstrak kepermukaan. Fluida thermal tersebut selanjutnya dialirkan ke turbin dan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik. Setelah digunakan, Fluida thermal selanjutnya di injeksi kan kembali kedalam reservoir melalui sumur re-injeksi untuk menjaga keseimbangan fluida dan panas sehingga sistem panas bumi berkelanjutan.

Indonesia merupakan ring of fire urutan kedua Negara terbesar yang memiliki sumber panas bumi setelah Amerika Serikat hampir 40% dari seluruh dunia
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu provinsi penghasil sumber panas bumi atau geothermal terbesar di Indonesia dengan jumlah sebanyak 104 titik.

“Dari data saat ini di Sumatera 13 % energi bauran (energi bersih) untuk listrik, di Sumsel ada tujuh titik lokasi panas bumi, salah satunya di Lumut Balai dan Margabayur yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lumut Balai. Kedua sumber panas bumi tersebut terletak sekitar 108 KM dari Kota Baturaja yang memiliki potensi panas bumi cukup besar, mencapai lebih dari 300 MWe,”ujarnya.

Baca juga  Walikota Prabumulih, Akan Menggelar Sholat Idul Adha 1441 H Bersama Masyarakat Payu Putat

Dijelaskannya lagi , PGE Area Lumut Balai adalah subsidery dari sub holding PNRI yang membawahi transisi energy di Indonesia. PGE Lumut Balai beroperasi secara nasional dan internasional untuk pengembangan panas bumi atau geothermal. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Lumut Balai Unit 1 mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2019 dengan kapasitas 55 MW. Saat ini PGE Area Lumut Balai tengah membangun Proyek Lumut Balai Unit 2 diperkirakan bakal kelar akhir 2024 atau awal 2025.

“Jika Unit 2 telah beroperasi dengan artinya 110 MW setara dengan 85.000 rumah akan teraliri listrik, menjadi solusi dalam mengatasi dampak perubahan iklim yang cukup signifikan, untuk menyediakan akses energi bersih dan ramah lingkungan yang andal dan terjangkau bagi masyarakat. ntuk pemanfaatan panas bumi salah satu bentuknya yang langsung dirasakan masyarakat adalah dengan supply listrik di rumah-rumah. Pemanfaatan panas bumi yang tidak tidak langsung dirasakan masyarakat diantaranya untuk pemandian air panas, geo wisata, pengeringan kopi, pembuatan gula, nursery, serta penghangat ruangan,” jelasnya.

Lebih dalam Catur mengungkapkan untuk Lingkungan sendiri bahwa panas bumi adalah energy bersih dan terbarukan (EBT) dan rendah emisi dibanding sumber energi lain seperti, udara, air, sumber lainnya dari perut bumi, Melirik Transformasi EBT yang sangat ramah lingkungan saat ini PGE tengah melakukan inovasi inovasi hingga bisa mencapai zero emission.

“Panas bumi saat merupakan energi baru yang sangat stabil bagi lingkungan dibandingkan sumber energi fosil yang terus berkurang, angin dan air, ini jadi salah satu inovasi terbaru kami, meskipun diawal pekerjaan membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar, diharapkan inovasi ini akan mentriger inovasi lainnya terkait pembangkit listrik ramah lingkungan dengan zero emission,” pungkasnya (Imk)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *